Epiphany [TELAH SELESAI✓] [BELUM DI PERBAIKI]

• Hati Batu •

      Jika kalian Menyukai part ini Silahkan beri vote dan komen ❤️
         •Selamat Membaca•

•
•
•
Jin Merebahkan dirinya di kamar yang di berikan nona Park Hae ,Kamarnya lumayan nyaman jika di pikir-pikir tapi lebih nyaman kamar yang berada di rumahnya.

Tok tok

Suara ketukan pintu yang berasal dari arah luar itu sangat mengganggunya,Dia mengguling-gulingkan Badanya dengan kasar seraya bisa menjadi tenang tapi hasilnya dia menambah lelah

Dia berjalan ke arah luar dan membuka pintu dengan sedikit kasar sehingga pintu menimbulkan bunyi keras

"Kau Disni untuk bekerja bukan untuk merebahkan diri"ucap Sae Ron sembari melipatkan kedua tangannya di depan dada

"Maaf,saya tadi sedang membenahi baju"

"Ikuti aku"

Jin mengangguk dan mengikuti Sae ron, mulut jin  tak berhenti berkomat-kamit untuk mengumpati wanita yang ada di hadapannya,jika saja dia bukan majikannya mungkin sudah jin tendang kepalanya walaupun wanita.

Sae Ron membawa jin ke kamarnya,Sae Ron duduk di ranjangnya membuat jin terus memperhatikan gerakan-gerakan wanita itu

"Mengapa kau melihat ku?"bentak Sae Ron

Jin langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Berikan ponselmu"

Jin diam,dia bertanya-tanya untuk apa wanita itu ingin ponselnya apakah dia tidak mampu untuk membeli ponsel pikirnya

Melihat jin masih terdiam,Sae Ron mulai kesal "Ya!.Berikan ponselmu!"bentaknya yang membuat jin langsung memberikan ponselnya

Sae Ron mengotak-atik ponsel jin,kemudian dia menyerahkannya lagi kepada si pemilik

"Ini nomor ponselku"memberikan ponsel

"Baik."

"Ya sudah,mengapa kau masih ada Disni!Sana pergi!"perintahnya

Jin langsung keluar dari kamar itu.Setelah Sae ron menutup pintu itu,jin mengumpat kesal dan membuat gerakan seakan-akan meninju pintu Sae ron.

"Kau bukan Kim Sae Ron,tapi saeton"gumam jin

•
•
•
Jin kembali ke kamarnya dan memeriksa ponselnya,dia mengangkat satu alisnya ketika membaca nomor yang tak ia kenali

[08xxx:Hai]

[Ini siapa ya?"

[08xxx:Masa lupa sih!]

[Yaelah Tibang ngomong aja]

[08xxx:mmm]

[Gak jelas loh boneka Oppo]

[O8xxx:lucu tuh]

[08xxx:kok di read!gue beli hape woi bang]

[Gue gali ya ubun-ubun Lo dari tadi kek ngomong kalau Lo adek gue]

[08xxx:ehe]

Ketika Jin akan mengetik tiba-tiba suara pintu menghentikan kegiatannya

"Nyonya sae Ron membutuhkan mu"sahut nyonya park