•Nafas Buatan•

42 3 1
                                    

Jika Kalian Menyukai part ini Silahkan beri vote dan komen ❤️•
•SelamatMembaca•



Wanita dengan rambut panjang terikat dengan pita putih itu sedang bercermin memperlihatkan dirinya.

Dia mengoleskan lipstik merah muda pada bibirnya dengan lembut,setelah selesai kegiatannya dia keluar dari kamarnya.Sae Ron hari ini akan menghadiri acara party yang di kirim managernya kemarin,Dengan Dress Selutut berwarna merah dia terlihat mempesona Siapapun yang melihat nya.

"Kau Terlalu cantik"puji Nyonya park di ikuti jin di belakangnya.

Jin berjalan ke arah sae ron dan mendekat kan dirinya pada sae Ron,jin melengkungkan satu tangannya ke bagian perutnya Membuat huruf C.Sae Ron di buat bingung di buatnya.

"Masukan tanganMu,Begini"Ucap jin sembari Memapah tangan sae Ron untuk bergandengan.

"Kalian cocok"ucap Nyonya park Tertawa kecil

"Aku benci ini"Elak sae ron

"Biasanya yang membenci akan menjadi cinta"Godanya.

"Baiklah mari kita berangkat"ucap jin mengalihkan pembicaraan.



Jin dan sae Ron turun dari mobil dan berjalan ke arah gedung besar yang ada banyak orang di sana.Meraka masih bergandengan satu sama lain,banyak pasang mata yang melihat mereka,Sae Ron tak memperdulikannya ia masih angkuh berjalan Sedangkan jin tersenyum menyapa.

"Ku Kira Kau tak akan datang"Ucap seseorang mendekati mereka berdua

"Ohh.Hallo Kim Seokjin"Sapanya saat melihat jin

Jin tersenyum ramah sembari membungkukkan tubuhnya.

"Wahh,Kau sangat Ramah"

Jin tersenyum mendengar itu "Terimakasih"jawabnya

"Apakah kalian berpacaran?"tanyanya lagi

Mereka berdua terdiam "Ya"Jawab mereka berdua.

Jin dan sae ron saling berpandangan setelah menjawab

"Ternyata ada yang mau juga dengan mu"Ucapnya lagi

"Kemarin aku melihat mu di acara tv kau sangat hebat dalam menjawab pertanyaan mereka"

"Diam Lah Han Haru".Tekan sae ron merasa risih.

Ya.Itu adalah Han Haru saingan sae ron.Awalannya sae ron tak peduli dengan haru tapi semakin kesini dia semakin menjadi.

"Kehidupan tak punya tangan,tapi itu bisa menamparMu"balas sae ron

Lalu sae ron meninggalkan Han Haru di ikuti jin,Haru terkekeh atas ucapan sae ron.



Banyak Orang disana yang meninum-minum dan mengobrol,Sae Ron berdiri dengan malas dekat kolam ,entah mengapa sae ron kesal melihat jin di godai wanita-wanita centil.

Seorang wanita yang memakai baju dan rok mini itu berlari yang menyebabkan sae ron tersenggol olehnya.

"Byurr"

"Sae ronn!!"Teriak jin

Sae Ron terjatuh pada kolam besar nan luas,dengan terengah-engah sae ron berusaha menaikan kepalanya agar tak turun ke bahwah,Sae Ron tak bisa berenang.

Dengan sigap jin melepas jasnya dan melompat ke dalam kolam untuk menolong sae ron,banyak pasang mata yang melihatnya.

Jin berhasil mengangkat tubuh sae Ron ke atas,sae Ron tak sadarkan diri mereka berdua sudah basah kuyup.

Jin menekan-nekan perut dan dada sae ron suapaya air yang ada di dalamnya keluar tapi hasilnya nihil.

Tak ada pilihan lagi,jin harus melakukan ini untuk sae ron,Jin Mendekatkan bibir tebalnya pada bibir sae Ron dann Semua yang ada di sana terkejut atas apa yang di lakukan jin.

"Uhukk...uhukkk" Sae Ron terbatuk dan mengeluarkan air kolam yang membuatnya engap.

Sae Ron belum penuh tersadar,jin memeluk sae Ron untuk membuat kehangatan.

"MaafKan aku,aku tak sengaja menyenggolnya"ucap wanita itu.



Sae Ron duduk di kursi mobil dengan bibir pucat dan mata sayu,Jin memberika jasnya pada sae ron agar alerginya tak menjadi, kursi mobil basah karena baju sae ron yang basah.

"Maafkan aku"ucap jin

Sae Ron menoleh pada jin dengan tatapan bingung,sebenernya sae ron tak mengingat apapun,Dia terlalu terkejut.


Epiphany [TELAH SELESAI✓] [BELUM DI PERBAIKI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang