•Menjadi rumit•

10 2 0
                                    

Jika Kalian Menyukai part ini Silahkan beri vote dan komen ❤️•
SelamatMembaca



Dokter prihatin melihat keadaan sae Ron yang kacau,dengan baju yang penuh darah dan wajah kering,beda saat ia melihat di Tv dengan penampilan mempesona.Tapi dokter mengerti bahwa Sae Ron sangat cemas atas keadaan pria itu.

Dengan berat hati dokter harus menyampaikan ini "Nona,Maaf pasien tidak selamat"

Mendengar ucapan dokter sae ron semakin menangis histeris tak percaya,ia tak sanggup hidup tanpa pria itu.

"DOKTER JANTUNGNYA BERDETAK LAGI"panggil suster di dalam ,dengan cepat dokter kembali masuk.

Sae Ron membuka matanya tak percaya Hal yang pertama di ucapkan nya adalah " Terimakasih sudah mendengar permintaanKu"

Sena dan Namjoon datang Datang.

Kalian jangan tanya tau dari mana...yang jelas mereka tau dari televisi , kejadian Ini sudah menjadi berita hangat.

Wajah Sena gelisah, Namjoon Meliahat wajah sae ron dengan wajah prihatin

"Pulanglah biar kami yang menjaganya"

Sae Ron menggeleng Cepat,ia tak mau meninggalkan jin sedetik saja.

"Apa yang sebenarnya terjadi"tanya Sena nada suaranya bergetar

"Maafkan saya"sae ron benar-benar merasa bersalah

"Cucilah tangan dan mukamu,jika perlu pulanglah kau juga membutuhkan istirahat"

"Baiklah, Tolong jaga Dia"ucapnya sembari membungkukkan tubuhnya




Sae Ron terdiam di ranjangnya sendiri,malam telah berubah menjadi pagi, pakaiannya juga telah berganti.

"Bahkan jika dunia runtuh aku akan selalu di sisimu,kamu selalu tinggal dalam
hidupku"

"Sudah saya bilang berhenti menangis,jadinya kan begini"cerocos nyonya park

"Bagaimana keadaan Kim Seokjin?"

"Sepertinya dia sudah sembuh,Sohee sudah menjenguknya"

Sae Ron melangkah pergi mendengar sohee sudah pergi.




"Bagaimana keadaannya?"tanya sae ron bertemu Sena di luar rumah sakit

"Oprasinya sudah selesai sekarang dia di pindahkan ke ruang ICU"jawab Sena sembari melangkah,di ikuti sae ron

"Terimakasih sudah membawa langsung dia ke rumah sakit"Ungkap Sena

"Ngomong-ngomong kau kenal orang yang menembak jin?"

"Aku tak melihat wajahnya"

"Tenanglah poslisi sedang mencarinya dia harus segera di temukan"

"Aku merestui hubungan kalian"ungkap Sena tiba-tiba

Senyum tipis terpancar di bibir sae Ron "terimakasih"

"Auhhh"Racau sena tiba-tiba jalannya berhenti

"Nyonya kakimu lecet, Pergilah lebih dulu aku akan belikan plester"ucapnya panik

Sae Ron melangkah dengan senyum berbinar ia tersenyum sembari menghirup udara dan mungkin akan lebih baik jika jin tersadar.

Perut sae ron tiba-tiba merasa mual,ia berlari ke kamar mandi dan memuntahkan semuanya diSana, kepalanya terasa pusing.

"Woeee...woeee"Muntahnya.

Badanya benar-benar lemas, mungkin lebih baik jika dia periksa keadaannya dulu sebentar.

"Ada apa dengan keadaan saya dok?"tanya sae ron pada dokter di hadapannya

"Mmmmm.... Menurut pemeriksaan Anda positif Hamil"Ungkap dokter kikuk

"Be-benarkah?....Bisa anda rahasikan ini dari siapapun?"tanya sae ron,bahaya jika kemahilannya tersebar sedangakan dia belum menikah

"Tentu saja."jawab dokter senang hati.



Plaster yang di bungkus Kantong plastik telah sae ron beli.Dia berhenti di dekat lorong rumah sakit.Rasanya ia enggan untuk masuk ke dalam ia berdiri di tengah pintu.

Seokjin sudah sadar dan duduk di ranjang rumah sakit dengan infus di tangannya.Dia menatap wanita yang di hadapannya dan tersenyum kecil.

Tanpa ragu,jin memeluknya ia menikmati kehangatan ini "kau baru datang?Aku sangat merindumu"ucapnya sembari sesekali mengecup pelipisnya.

Kantung plastik yang isinya plaster terjatuh menghantam lantai ketika sedang di pegangi wanita itu.

Sae Ron memejamkan matanya sedikit kemudian membukanya lagi.Sae Ron tak salah lihat jin sedang Memeluk wanita dengan erat.Ya wanita itu adalah sohee

Sohee melihat ke arah sae ron yang memandangi mereka berdua "Tuan Kim Seokjinssi....bisa lepaskan pelukanmu?"sohee merasa tak nyaman.

Jika kalian bingung sae ron tiba-tiba hamil sama siapa ?dan bertanya-tanya Liat Part selanjutnya aja yaa👀

Bingungkan!!

Epiphany [TELAH SELESAI✓] [BELUM DI PERBAIKI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang