•Besok Nikah•

9 4 2
                                    

Jika Kalian Menyukai part ini Silahkan beri vote dan komen ❤️•
•SelmatMembaca•



"APA?....Kamu Hamilin Anak Orang?"Namjoon Sena dan Jungkook terkejut mendengar pernyataan jin tentang Sae Ron yang hamil karna dirinya.

"Iya"

"Kamu ini bisa-bisanya....Tapi bagus Sih Nekat banget"Namjoon memberi satu jempol

"Joon,Ngajarin anak gak bener!....DiMana bagusnya?"Balas Sena melotot

"Hehe...."

"....Jin Papa gak ngajarin kamu jadi bajingan kayak gitu ya!"Namjoon mulai serius

"Aku akan tanggung jawab kok pa...Nanti  besok nikahin aku!"

"Iya sih pa secepatnya harus di nikahin soalnya kalau ketauan media nama keluarga Kim jadi berantakan nanti"Saran Sena

"Kamu Gapapa?"tanya Namjoon cemas

"Aihhh,Aku sekarang cintanya sama kamu"Tangan Sena merangkul pundak Namjoon

"Jadi gimana ini? Aku besok jadi nikah?"

Namjoon mengangguk "Masalah Semuanya biar papa yang urus secepatnya,kalian tenang aja"

"Jungkook kamu jangan tiru kakak kamu!"Sena menyentil Pelipis anak bungsunya

"Ck!Gak akan"ucap Jungkook lalu pergi keluar ruangan Tempat jin.

Jin merasa sedih melihat adiknya masih marah masalah kemarin, Jungkook juga tak pernah mau mengalah untuk minta maaf begituPun jin keduanya sama-sama enggan meminta maaf.

Keadaan jin sudah lumayan pulih,Dokter juga mengatakan jin bisa pulang besok karna ia di rawat di rumah sakit sudah 10 hari.



"Besok kita menikah"Jin berucap menghadap wanita berambut panjang dengan pita putih yang menjadi tali rambutnya itu.

Sae Ron tersenyum tipis

"Aku tak menyangka Takdir Bisa menyatukan kita"

"Sini Peluk"Jin merentangkan tangannya

"Enggak,Kamu masih sakit nanti makin sakit"

"Awhhhh..."Jin tiba-tiba kesakitan ia memegangi bagian perutnya

Sae Ron panik "kenapa....Kim Seokjinssi?"Pekik sae ron panik

Sae Ron mendekati perut jin untuk memeriksanya dengan Sigap JIn langsung...

HUPP! Sae Ron di tangkap oleh jin.Dengan Otomatis Sae Ron memukul-mukul dan berteriak tak karuan.Jin Memeluk Sae Ron di bawahnya membuat si empunya engap dan terus mendorong tubuh lebar itu.

Jin kali ini melepaskanya,Sae Ron Cemberut kesal sedangkan jin hanya cengengesan.

Tangan sae Ron memegang Tangan jin yang masih di ada selang infus di tangannya.

"Masa yang akan datang adalah suatu anugerah,Masa depan tak bisa di ubah dan takdir telah di tetapkan tak akan berubah"Sae Ron tersenyum Bahagia.



Wanita itu bersandar di balik tembok satu persatu air matanya menetes,hatinya terasa tercabik-cabik mendengar pria yang kita cintai akan menikah.

Sohee menggeram,ia tak tahu harus bagaimana lagi? Ia sungguh tak menyangka

Rasanya ia ingin membanting semua barang-barang yang ada di sekitarnya tapi ia tak bisa,yang sohee lakukan hanyalah menangis memegangi dadanya yang sesak dan hatinya yang berteriak.

"Aku tak ingin hidup"Lirihnya menyedihkan.

"Cinta adalah nama lain dari iblis"

"Tajamnya kenyataan aku rasakan setiap hari...."

"Darah Dari tercabiknya kenyataan berubah menjadi merah"

"Aku kehabisan nafas!"







•Sedikit dulu Hyung•
•otak ku sudah habis untuk berpikir 😣😂•

Epiphany [TELAH SELESAI✓] [BELUM DI PERBAIKI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang