Epiphany [TELAH SELESAI✓] [BELUM DI PERBAIKI]

•Kesakitan Yang Memunculkan Kebahagiaan•

•Jika Kalian Menyukai part ini Silahkan beri vote dan komen ❤️•
•Selamat Membaca•
•
•
•

Jimin Memasangkan Plaster Pada Luka Hana Di UKS,Dengan Hati-hati Dan Sangat Hati-hati Supaya Wanita Itu Tak Kesakitan.
Jimin Bertanya Pada Hana Bahwa Sepertinya Mereka Sengaja Mengarahkan Bola Pada Hana,Tapi Hana Mengelaknya "Sepertinya Mereka Tak Sengaja,Lagian Taehyung Kan Juga Ikut Dengan Mereka"Elaknya

Jimin Hanya Terdiam Kecewa Ketika Hana Membela Taehyung dan para pemain basket itu.

"Aku Menyukaimu"Ucap Jimin Dengan wajah datar tak berekspresi

Hana tersenyum Memperlihatkan Gigi-giginya "Aku Juga Menyukaimu...Kita Kan Teman"Ucap Hana Sembari Menyenggol Bahu Jimin Menggunakan sikunya.

Jimin terdiam,kemudian Tersenyum getir.

Hana Berjalan Di koridor sekolah yang tampak sepi Dia Mengentikan Langkahnya Ketika Melihat Taehyung yang tengah berdiri pada tembok,kedua tangannya ia masukan ke dalam saku celananya,Manik mata mereka sama-sama saling memperhatikan.

Dengan Tak peduli Hana berjalan melewati Taehyung, Sesaat kemudian Langkahnya harus terhenti kembali ketika tangan Taehyung menarik pergelangan tangan Hana, Taehyung Menelisir Tangan Hana Dan wajahnya,dia Melihat Dahi Hana Dengan plester yang sudah menempel diSana.

"Hanya Luka Kecil"Ucap Hana seakan tau apa yang di pikirkan Taehyung

"Siapa peduli"Jawab Taehyung datar lalu pergi dari hadapan Hana

"Kau Mau memukul Woo Shik?"Tanya Hana menghentikan langkah Taehyung

"Siapa bilang kau boleh terluka?"Ucap Taehyung terlihat Marah

"Hentikan!...Dia Tak Sengaja Mengarahkan Bola Basket itu  Kepadaku!"Terka Hana cemas

Taehyung berbalik mendekati Hana dengan wajah cemas " Ya.Aku Akan Memukulnya seribu kali lebih menyakitkan Dari yang sudah dia lakukan padamu"Taehyung tak bisa menahan amarahnya

"Bagaimana Bisa Kau Melakukan sesukamu!"kata Hana memohon Jangan.

Taehyung Pergi tak peduli.

Hana mengigit jari kukunya Ia lebih cemas sekarang.Hana Berlari ke menuruni tangga sekolah untuk mencari Choi woo Shik dan ya Untung saja Dia Melihat pria itu dengan Wajah masih baik-baik Saja.

"Bersembunyilah Jangan Temui Taehyung Hari ini"Ucap Hana Sembari menarik woo Shik untuk sembunyi

"Apa yang Kau Lakukan!....Kau MengajakKu Bermain-main!"Bentak woo Shik tak suka

Hana tersentak Terkejut tapi ia tak memedulikan nya dengan gerakan cepat ia menarik tangan putih woo Shik tapi pria itu menghentakannya Dengan Penuh Amarah.

Choi woo Shik terlihat sangat marah langsung mendorong Hana Sampai terjatuh.

Taehyung melihat Choi woo Shik yang mendorong Hana Sampai terjatuh langsung berteriak Marah.

"CHOI WOO SHIK!"Teriak Taehyung Penuh amarah

Hana yang melihat Taehyung marah Mengatakan Bahwa dia Baik-baik Saja,tapi Taehyungg Tak menggubrisnya.

Dengan Sekali Pukul Woo Shik langsung terjatuh Dengan Luka di dekat bibirnya.

Hana Menarik tangan Taehyung memohon untuk mengendalikan emosinya "Hentikan Aku mohon"

"DIAMLAH! aku Marah Begini Karna Kau!Siapa yang menyuruhmu untuk Terluka!"Bentak Taehyung Marah

"Aku Mohon Hentikan"Hana memohon Semabri menangis Di belakang panggung Taehyung.
•
•
•

Hana Turun Dari motor Taehyung.

Taehyung memang mengantarkan Hana untuk pulang karna takut Woo Shik mengganggu nya lagi,Hana Sangat Senang.

"Terimakasih kau sudah mau melakukan semua ini untuku"ucap Hana merasa repot

Taehyung hanya diam tak bisa berkata

"Jangan Lupa obati lukaMu...."Lanjut Hana

Ibu Hana datang dengan wajah khawatir

"Kenapa Dahimu?"Ucapnya khawatir

"Hanya sedikit terluka"jawab Hana Pelan

"Baiklah Kau Masuk Sana,ibu sudah buatkan Masakan kesukaanMu"

Hana merasa senang dan memeluk ibunya bahagia.

Taehyung Merasa iri melihat Hana dan ibunya yang akur.

"Apa Kau pacar Hana?"tanya ibu Hana

"Uhukk"Taehyung langsung terbatuk Kaget.
•
•
•
Taehyung pulang Dengan wajah Babak belur tapi bibirnya penuh senyum.

Seperti biasanya hari ini rumah kosong tetapi ketika Taehyung melewati kamar sae ron dan Jin Ia Mendengar perbincangan Orang tuanya.Mungkin mereka Sudah pulang pikirnya.Taehyung diam di sana masih mendengarkan

"Kita sudah lama tak melakukan ini"ucap jin

"Aku merindukanmu"lanjutnya

"Emmmmhh Pelannh"Ucap sae ron tak tertahan.

Taehyung Membulatkan kedua matanya apa yang di lakukan mereka pikirnya.