Chapter 15

964 23 60
                                    

Mizuki  tengah menunggu Masumi diruang keluarga Mansion  Hayami  sembari mencicipi beraneka jenis cake yang dihidangkan di meja itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mizuki  tengah menunggu Masumi diruang keluarga Mansion  Hayami  sembari mencicipi beraneka jenis cake yang dihidangkan di meja itu.

Ruang keluarga itu terletak di lantai dua, karena Eisuke meminta Maya dan Masumi tetap tinggal bersamanya, maka lantai dua Mansion itu dikhususkan untuk pasangan yang tengah dimabuk asmara.

Ruang keluarga sendiri,  Ruang tamu sendiri bahkan kamar mereka berdua adalah master bedroom yang berada dilantai dua, meski Maya berkeras tetap ingin berada di Kamar Masumi, tapi akhirnya dia mengalah setelah melihat semua pakaiannya dan pakaian Masumi telah dipindahkan menjadi satu di lemari pakaian di kamar Master Bedroom.

Eisuke bahkan memberikan instruksi yang sangat jelas kepada pelayan agar jangan sering- sering naik ke lantai dua jika tidak ingin wajah mereka merah padam.

Sedari Maya dan Masumi tiba dari Hokaiddo, Eisuke memang mengawasi Maya bagai pemburu yang mengincar mangsa, bertanya detail tentang kondisi dan perasaan Maya, mengawasi cara berjalannya, mengawasi setiap gerak geriknya, berkali- kali Mizuki menangkap Eisuke mendelik kesal pada Masumi, sementara orang yang dimaksud hanya tertawa lebar, dan senyum tidak lepas dari wajah tampan atasannya itu.

Mizuki sampai mual melihat bagaimana cara Masumi memperlakukan Maya setibanya mereka di Mansion.

Masumi bersikap teramat lembut dan penuh kasih sayang, benar- benar sangat jauh berbeda dengan sikap yang ditunjukkannya pada Maya saat mereka masih sama- sama memendam perasaan dulu, sekarang Maya diperlakukan Masumi bak barang yang mudah pecah, penuh kehati- hatian, perhatian , kelembutan dan kasih sayang yang terlalu berlebihan

Mizuki masih berusaha bersikap sopan untuk tidak muntah dihadapan atasannya itu.

Sementara Mizuki menunggu,  Maya dan Masumi tengah melakukan fitting pakaian untuk acara resepsi pernikahan besok malam.

Dari raut wajah Maya sangat jelas kelihatan wanita mungil yang baru saja resmi menjadi Nyonya Muda di Mansion itu sangat ingin menolak acara resepsi itu, dia tidak ingin ada publikasi besar- besaran. Mizuki sudah sangat paham sifat Maya, Maya masih membenci pesta dan sejenisnya.

Tapi tidak dengan bosnya, Mizuki juga heran untuk resepsi pernikahan kali ini, Bosnya yang langsung memilih semua detail persiapannya.

Hah... Masumi bisa mendapat Nobel, jika Mizuki bisa membandingkan bagaimana sikap Masumi yang sangat berkebalikan saat persiapan rencana pernikahannya dengan Shiory dan resepsi kali ini.

Dulu semua persiapan dilakukan oleh Shiory tapi setiap detail tidak pernah dia pedulikan, kali ini berbeda, meski lewat catalog, Masumi yang memilihnya, Masumi yang memastikan desainnya, semua hal dari cincin hingga souvenir bahkan undangan.

Astaga... Mizuki sampai heran, perubahan itu sangat jelas, meski kesannya resepsi ini mendadak, tapi Mizuki yang paling tahu, sejak dia diminta menyiapkan lamaran bosnya di Planetarium waktu itu, Masumi sudah meminta Mizuki mencari catalog- catalog  tentang barang- barang yang diinginkannya.

FIGHT FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang