"Saat lelah menjalani hidup, naik motor aja" ____________
"To, kayaknya pas tuhan lagi bagi-bagi kesedihan, gue datengnya kecepetan. Trus tuhan kagum sambil bilang, wah rajin banget hambaku yang satu ini, ya udah sebagai hadiah kasih dia kesedihan yang banyak. Jadilah gue," Sambil ngegosokin dakinya, Gilang nampilin raut wajah yang sedih sampai buat mata Haruto ikutan berkaca-kaca.
Ya mau gimana lagi. Gilang yang biasanya kalo malem minggu bareng Dean, sekarang malah ditinggal sama manusia ganjang bermulut kotor seperti Haruto. Sampai malam ini, Gilang nggak tau urusan Dean dan Taera ke Bandung itu mau ngapain. Kayak, hah tega banget lo berdua bikin rencana tapi nggak bilang-bilang ke gue.
Ya emang sih, awalnya Dean udah bilang kalo dia pengen ngejengukin Ayahnya yang sakit, tapi Gilang masih ga terima aja kalau dia ga boleh ikut sedangkan Taera boleh.
"KESEL ANJINGGGGGGG."
"Ya udah, jadi kalau kau kesal apa hubungannya sama ekosistem sawah."
"Nih." Gilang langsung ngasihin handphonenya ke Haruto tanpa aba-aba dan tanpa alasan yang jelas, yang ada hanyalah rasa emosi yang menggebu-gebu.
"Apa la anak burung, apa lagi maumu? Ngomong. Is aku iya.. Capek kali nengok kau, kalo bisa disuruh milih mau malam mingguan sama anak burung kek kau atau 10 cewe pms mending orang itu ajala. tahapapun tingkahmu."
"Buruan bikin snapgram, trus nanti gue pura pura ga liat gitu, trus lo manggil kayak woi sahabat, trus gue noleh kan, trus lo langsung arahin ke pemandangan sekitar biar orang tau kalo kita lagi nongkrong dengan gembira."
Gilang yang baru selesai melaksanakan presentasi dan latar belakang makalahnya tadi langsung senyum gigi dan ngacungin jempol, sementara Haruto cuma bisa diam dan tak berekspresi.
"Ayola sahabat."
"Sahabat bapak kau sahabat. Ih gak lah alay kali lo, untuk apa la?"
"Biar Dean sama Taera liat lah anjing, jadi mereka tau kalo gue disini tanpa mereka ya hepi hepi aja iya nggak anjing?"
Haruto menghela nafas, nggak ada cela lagi untuk menolak permintaan Gilang yang mukanya udah memerah. Sambil ngebuka aplikasi Instagram, Haruto bertanya-tanya di dalam usus 12 jarinya, kok Dean tahan ya berduaan sama Gilang tiap hari, apa nggak takut kalo nanti jadi kena gejala kencing manis?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya udah mana cepat."
"Oke." Gilang yang seneng langsung ngerapiin rambutnya, dan memancarkan senyum terbaiknya di depan kamera.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.