•••••
Suara keibuan mengalun lembut terdengar untuk membangunkan sang anak.
"Baekhyun bangun, nanti kau telat masuk sekolah."
Dengan malas sang anak menarik selimut sampai menutup seluruh tubuhnya, karena sinar matahari yang mengusiknya.
"Mom aku masih mengantuk, 10 menit lagi bangunkan aku lagi" Ucap lelaki mungil bernama Baekhyun.
"Anak ini ada-ada saja, ya sudah 10 menit ya. Awas kau tak bangun"
Ucap nyonya Park seraya keluar dari kamar Baekhyun menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.
Kamar Baekhyun memang selalu tidak dikunci. alasannya agar ibunya tak kerepotan untuk membangunkannya.
Nyonya Park akan turun tapi berhenti melihat Chanyeol yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Eoh? sudah mau berangkat? pagi sekali, apa tidak ingin sarapan?" Tanya Nyonya Park bertubi-tubi pada chanyeol.
"Ya Ibu. Lagipula aku sudah mulai terbiasa sekarang" Balasnya disertai kekehan.
"Yasudah hati-hati. Jangan lupa sarapan disekolah dan Chanㅡjangan terlalu memaksakan diri".
Ucap nyonya park tersenyum menepuk bahu chanyeol.
"Iya Bu tenang saja, aku pergi" Pamitmya menuruni tangga diikuti sang Ibu.
"Oh Chan sudah mau berangkat?" tanya Ayahnya.
"Iya Yah. Chanyeol pergi dulu" Jawabnya lalu berjalan keluar.
.
.
"Mom, Baekkie sepertinya akan terlambat" Baekhyun merengek setelah menghabiskan susunya.
"Makanya jangan malas bangun dan cepat berangkat sana"
Ucap sang Ibu sedangkan Ayahnya hanya terkekeh melihat itu.
"Eum.. Apa hyung sudah berangkat lagi?" tanya Baekhyun.
"Iya hyungmu sudah berangkat dari tadi, makanya jangan bangun siang"
Ucap mamah park tertawa.
Ketika tiba disekolah, beruntung bel masuk baru saja berbunyi.
Pasalnya akan memalukan jika dia terlambat dan kena hukum. Apalagi di marahi didepan banyak murid.
"Kau hampir terlambat Baek" Ujar Irene ketika Baekhyun duduk di kursi mereka.
"Ya, aku bangun kesiangan hehe" jawabnya.
"Pasti bermain game lagi kan? kau ini sudah kubilang jangan bermain terlalu larut" Ujar Irene mengingatkan nasehatnya.
"Ish cerewet sekali sih" Balas baekhyun sambil mencubit pipi Irene. Hal itu membuat Irene merona malu.
...Jam pelajaran telah selesai, Baekhyun dan Irene sekarang berada dikantin sekolah untuk menikmati waktu istirahat.
sekedar informasi saja sekolah baekhyun itu bersambungan dengan SHS, Jadi terkadang mereka dapat melihat kakak-kakak SHS dikantin JHS seperti sekarang ini.
Untung saja tidak ada larangan kecuali dalam saat jam pelajaran barulah siswa/i JHS dan SHS tidak boleh berkeliaran di masing-masing sekolah.
"Baek itu Hyungmu bukan?"
Tanya irene seraya menunjuk 5 orang laki-laki yang sedang berjalan diarea kantin, sepertinya sedang mencari meja.
Mereka ditatap kagum oleh para adik kelas maupun tingkatan yang sama.
"Eum ya" jawab Baekhyun santai.
"Kenapa? kau suka Hyungku?" Tanya baekhyun
"a-eh tidak." Jawab irene gugup, baekhyun dapat melihat jika Irene sedang merona.
"Aish bohong, kau menyakitiku Ren" ucap baekhyun dengan wajah disedih-sedihkan.
Baekhyun tentu hanya bercanda.
"Astaga aku tidak bohong, maafkan aku..pasti kau tidak mengijinkanku ya jika aku menykai kakakmu?"
Ucap Irene membujuk serta menanyakan maksud baekhyun.
"Kau lebih menyukai hyungku ya daripada aku?"
"Baekhyun-ah bukan begitu hanya saja aku nyaman jika berteman bukan memiliki hubungan lebih" Ucap Irene panjang lebar.
"Maksudmu apa Ren? aku tak mengerti? hubungan apa?" tanya baekhyun tak paham.
Baekhyun itu terlalu polos, maksud dari pertanyaan baekhyun lebih menyukai dia atau hyungnya adalah bukan tentang perasaan menjadi kekasih atau yang lainnya, dalam pikiran baekhyun adalah sebagai sahabat.
"Aish bodoh, baekhyun kan polos mana mengerti soal seperti ini" batin irene.
"Tidak, tidak usah dibahas tidak penting. Mau balik ke kelas?" tanya Iene mengalihkan topik.
"Sebentar aku mau menghampiri hyungku" ucap baekhyun lalu pergi menghampiri chanyeol dan kawan-kawannya yang sedang mengobrol sembari makan.
"Hyung" pnggil Baekhyun, namun Chanyeol tidak menoleh sama sekali seolah-olah masih lanjut bercerita. Padahal teman-temannya sudah berhenti dan menatap baekhyun
"Hyung" dua kali.
"Yakk hyung kau tuli?" pekik Baekhyun membuat beberapa pasang mata yang berdekatan disana melihat mereka.
"Hah?" Jawab Chanyeol tanpa menoleh pada baekhyun.
"Pulang jam berapa?" tanya Baekhyun tanpa basabasi.
"Tak tau pulang saja duluan"
"Aku akan menunggu" Baekhyun membujuk.
"Ck. Tidak perlu, aku tidak akan langsung pulang" Balas Chanyeol malas.
"Pelit" Ucap baekhyun lalu memukul bahu Chanyeol yang membelakanginya dan pergi begitu saja.
To be continue...
Jihan new notes: Welcome new readers. Beberapa chapter yang hilang, tidak terlalu berpengaruh dalam jalan cerita.
Jika ingin membaca silahkan lanjutkan. Rencananya aku mau revisi lagi, tapi nggak enak juga karena akun ini sudah bukan hak saya lagi. ini cerita pertama jadi memang banyak kurang-nya, aku harap para pembaca bisa mengerti.~29 Mei 2021~
KAMU SEDANG MEMBACA
HYUN AND HIS BROTHER >CHANBAEK<
Fanfiction》CHANBAEK《 COMPLETE✔ TETAP VOTE WALAU SUDAH END. PARK CHANYEOL: 18TAHUN KELAS 3SMA PARK BAEKHYUN: 13TAHUN KELAS 1SMP ~SEMUA AKAN BERUBAH PADA WAKTUNYA. 🌈BXB,18+YAOI+INCEST(?)🔞🔞🔞 HOMOPHOBIC GET OUT. RATE:T-M ^^BEBERAPA CHAPTER YANG HILANG TIDAK B...