HYUN AND HIS BROTHER >CHANBAEK<

3🍑

Suasana dimeja makan sedikit menegangkan malam ini.

"Ayah sudah bilang berapa kali Chanyeol?" Tanya Ayahnya dengan nada penekanan.

Saat ini mereka telah selesai makan malam dan Chanyeol tengah dimarahi oleh Ayahnya

"Apa lagi? Aku sungguh tak tau dan aku sudah melakukan tugasku"

Jawabnya dengan pelan, tak mau membuat suasana makin runyam sedangkan Baekhyun hanya diam saja.

"Melakukan tugasmu apa Yeol? kau bahkan sebentar lagi lulus dan akan menjalani hidupmu yang lebih luas lagi, kauㅡtidak bisa lagi menjaga adikmu beberapa tahun kedepan."

Ujar Ayahnya menjelaskan,sedangkan ibunya hanya mengelus lengan suaminya itu.

"Ayah..sudah jangan marahi Hyung" ucap Baekhyun manja.

Bagaimana Chanyeol tidak dimarahi, Pasalnya saat Baekhyun pulang sekolah tadi sore, Baekhyun menceritakan kejadian yang terjadi menimpa dirinya.

bagaimana dia hampir dipukuli kakak kelas, mienya diberikan saus, dan Chanyeol yang membantu juga membentaknya.

Jangan kalian kira Baekhyun sengaja mengadukan itu. Pada dasarnya dia memang polos, menceritakan segala kejadian yang menjanggal padanya.

"Yasudah Baekkie kekamar ya" Suruh Ibunya dan Baekhyun lngsung menuruti.

"Chanyeol-ah Ayah tau, tapi jangan egois pada adikmu sendiri. Dia masih kecil dan polos. bukan kah itu yang membuatmu sangat sayang padanya?
Kami tau kau kesal pada dirimu karena perasaanmu tapi bukan berarti kau harus menjaga jarak dengannya. Dan kami sebagai orang tua bukan berarti kami lebih menyayanginya hanya saja kau sudah besar, bahkan setelah lulus nanti kau akan ikut membantu Ayah memegang perusahaan"

Ucap ayahnya menasehati panjang lebar.

"Iya maafkan Chanyeol. Baiklah aku akan lebih dewasa lagi" Ucapnya dengan senyuman tipis.

"Baiklah jagoan Ibu,sekarang naiklah kekamarmu" ucap Ibunya sambil menepuk pelan bahu Chanyeol.

Chanyeol mengurungkan niat untuk kekamarnya. Dia lebih dulu pergi kekamar Baekhyun.
Saat masuk, Baekhyun masih bermain game seperti kebiasaannya tiap hari.

"Yak! Tidur sana, ini sudah malam." Ucapnya berdiri disamping Baekhyun.

"Sebentar lagi Hyung, Sebentar lagi aku akan menang" Ucap Baekhyun semangat, tatapannya tetap fokus pada komputer.

Chanyeol jadi ingin menjahili baekhyun, maka dipeluklah baekhyun sambil mencoba mencium Baekhyun dari samping agar dia tak bisa bergerak lebih.

"Hyung lepaskan, singkirkan tanganmu. aku tak bisa bergerak" ucap Baekhyun berusaha melepaskan pelukan chanyeol serta menjauhkan wajahnya yang di kecup-kecup oleh Chanyeol.

"Tidak mau" Balas Chanyeol tertawa masih nemeluk Baekhyun dan itu membuat Baekhyun kesal karena dia mati dan kalah.

"Yak Hyung lepas ish lepasss" Ucapnya menggoyang-goyangkan badannya, tapi Chanyeol tetap tak mau melepaskan.

"Aish keras kepala seㅡ" Baekhyun tak jadi meneruskan ucapannya saat ingin mencoba menghadap serta memukul Chanyeol.

Karena saat ini mereka dekat sekali pandangannya, hanya keheningan sampai chanyeol yang bersuara terlebih dahulu.

"Kau malu ya? ah lucu sekali wajah memerahmu" Goda Chanyeol sambil tertawa dan segera melepas pelukannya.

Sedangkan Baekhyun langsung menghadap ke komputer lagi dengan sebal, menutupi rona samar dari pipinya.

"Tidak menjawab pula kau bocah, sana tidur atau ku laporkan" Ancam Chanyeol sambil menyentil dahi Baekhyun lalu pergi kekamarnya sebelum baekhyun ingin memarahinya.

tbc.

Terimakasih untuk semua yang sudah membaca work ini. Mohon maaf jika masih belum sempurna dan sebagus yang lain.

Tolong jangan jadi siders,karena meskipun cerita ini belum sempurna saya tetap menggunakan otak saya dan jari-jari saya untuk berfikir dan juga mengetik.

Terimakasih.

~Revisi;27feb2021~