HYUN AND HIS BROTHER >CHANBAEK<

30🍑

.
.

Terangnya mentari serta suara berisik diluar kamar,mengusik kedua saudara yang masih bergulung dengan selimut diatas ranjang.

"Sayang" Suara baru bangun Chanyeol memanggil si mungil yang berada didekapannya.

"Eungg~" Hanya suara gumaman saja yang dibalas oleh si mungil.

"Kamu ngundang temen kamu? kok diluar berisik banget sih itu didapur."

Apartmen Baekhyun memang minimalis saja. Hanya ada satu kamar dengan kamar mandi dalam,satu toilet serta kamar mandi luar,lalu ruang tamu juga dapur sekaligus ruang makan.

"Aku tidak" Jawabnya menutupi seluruh tubuhnya dalam selimut.

Hari ini weekend jadi Chanyeol tak masuk kantor,namun dia mendadak jadi patung.

Jika bukan teman Baekhyun yang ada diluar,hanya ada dua kemungkinan.

Pencuri atau Ibu serta Ayahnya. Chanyeol saat ini lebih memilih pencuri saja,dia belum siap bertemu kedua orang tuanya.

"Astaga bodoh,kenapa tidak kubereskan tadi malam saja." Panik Chanyeol lalu menyibak selimut.

Mereka masih telanjang tentu saja,pakaian mereka saja masih diruang tamu.

Baekhyun yang terganggu pun bertanya.

"Ada apa Hyung?" Ujarnya seraya mendudukan dirinya.

Menyadari dia telanjang,tiba-tiba membuatnya malu dan salah tingkah.

"Bersihkan dirimu dan pakai bajumu,aku mau mengecek siapa yang ada diluar." Suruh Chanyeol seraya memakai baju dari kopernya.

Sedang Baekhyun kekamar mandi,Chanyeol berjalan keluar.

Suara semakin dekat dari arah dapur.
Chanyeol memelas dengan nafas pasrah saat tiba disana.

"Oh? Kalian sudah bangun? jadi, bisakah kalian menjelaskan apa yang terjadi?" Suara sang Ibu memasuki telinga Chanyeol.

Chanyeol hanya diam saja,ah mereka dalam masalah. Lebih tepatnya dia sendiri yang dalam masalah.

"Yak Park Chanyeol,kenapa diam saja? Aish,bau ini lagi. Bersihkan dirimu Park. Spermamu bau sekali." Ucap sang Ibu sambil menutup hidungnya.

Tanpa berkata lagi,dengan wajah memelas Chanyeol memasuki kamar lagi.

Duduk ditepian ranjang selama beberapa menit menunggu si mungil.

"Ada apa dengan wajahmu Hyung?" Tanya Baekhyun saat keluar dari kamar mandi.

"Habislah aku. Ibu diluar,coba lihat diruang tamu apakah masih ada baju-baju kita atau tidak."

Baekhyun terkejut mendengar itu.

"A-Apa Ibu?". Chanyeol mengangguk,lalu masuk kekamar mandi.

Setelah Chanyeol masuk kekamar mandi,Baekhyun keluar menuju ruang tamu.

"Kemana baju-baju kita?" Gumamnya melihat lantai.

"Sudah Ibu bereskan."

Baekhyun terlonjak kaget,lalu memutar tubuhnya menghadap sang Ibu.

"Ma-maaf Mom." Baekhyun tertunduk,merasa takut dengan apa yang mereka perbuat.

"Lupakan dulu,Baekhyunie pasti lapar. Ayo keruang makan." Ajak sang Ibu.

Baekhyun hanya menurut,lalu mendudukan dirinya.

"PARK CHANYEOL CEPATLAH" Teriak sang Ibu.

Tak lama kemudian Chanyeol menghampiri mereka,lalu duduk disamping si mungil.

"Makan dulu baru kita bicarakan hal yang harus kalian bicarakan."

Keduanya hanya mengangguk patuh,lalu memakan dalam diam.

Setelah selesai sang Ibu membuka suara lebih dulu,karena mereka hanya diam saja.

"Jadi,kalian melakukannya bersama?"

Keduanya mengangguk.

"Kalian berdua yang menginginkan itu atau hanya salah satu yang meminta dan memaksa melakukannya?" Saat pada ucapan terakhir sang Ibu menatap tajam pada Chanyeol.

"Baekhyun?" Baekhyun hampir saja terjungkal karena kaget.

"Ma-maaf Bu." Hanya itu yang keluar dari mulut Baekhyun.

"Jawab Baekhyun,kamu menginginkannya atau dipaksa oleh Chanyeol?"

Baekhyun langsung mendongak dan menggeleng-gelengkan kepala.

"T-tidak. Kami berdua yang menginginkan itu." Jawab Baekhyun.

"Park Chanyeol,kau benar-benar." Sang Ibu menatap Chanyeol tajam.

"Ibu sudah menelfon Ayah kalian."

Keduanya seakan kehilangan detak jantung mereka saat mendengar itu.

"Kalian akan ikut Ibu pulang kerumah utama."

□□□

Hayoloh,konflik atau sad end?😂Gak menjanjikan sih KKKKKK.

Vote makanya,jangan siders.😠
Ku aduin baekkie nih😠😡

Makasih❤