8🍑

5K 441 40
                                    

Sehat selalu kalian❤Jangan lupa tinggalkan jejak^-^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehat selalu kalian❤
Jangan lupa tinggalkan jejak^-^

•Happy Reading•


4 Tahun terlewati sebegitu cepatnya dan kehidupan akan selalu berubah-ubah.

Yang senang akan sedih dan yang sedih akan senang pada waktunya masing-masing.

hal itu juga terjadi pada namja mungil yang sekarang sedang duduk dimeja makan bersama kedua orangtuanya.

"Baekhyunaa kau akan kuliah dimana?" Tanya sang Ayah.

Sedikit berbincang-bincang disela makan mereka yang sangat tentram.

"Entah, aku masih belum kepikiran" Jawabnya.

"Apa kau ingin membantu Ayah dikantor? sama seperti Kakakmu?"

Ahㅡngomong-ngomong soal Kakak,Chanyeol selama 4 tahun berkuliah dengan sangat baik bersamaan bekerja atas apa yang Ayahnya perintahkan.

Hubungan antara keluarga tentu saja baik-baik saja,begitupun dengan Baekhyun. Mereka kadang saling mengirim pesan.

Oh apakah harus dikatakan seperti itu?pasalnya pesan-pesan yang didapatkan Baekhyun adalah pesan ancaman,kemarahan dan juga peringatan.
seperti;

"Baekhyunaa, jangan membolos"

"Baekhyunaa, jangan balapan"

"Baekhyunaa, jangan pulang terlalu dini hari"

"Baekhyunaa, jika kau melanggar akan kukirim kau diluar negeri dan diasramakan"

"Baekhyunaa, jangan membuat Ibu khawatir" dan lain lain.

Ya hanya seperti itu,Baekhyun tau itu atas suruhan Ayahnya karena Ayahnya tak mau mengucapkan padanya secara langsung.

Baekhyun yang dulu manja sekarang tidak lagi. Jika ditanya seantero sekolah siapa penguasa serta orang paling brengsek jawabannya adalah Baekhyun.

"Ayah tau aku bagaimana sekarang,sungguh maafkan aku jika membuat kalian malu atas tingkah nakalku tapi aku tidak berminat pada perusahaan Ayah" Ucapnya lembut kali ini.

"Ayah tak memaksamu,Ayah juga tak malu. Kami tau kau sekarang sudah besar dan kau laki-laki pasti wajar pada masa-masamu ini" Jawab sang Ayah meyakinkan.

"Ayah kau memang yang terbaik,Mom juga" Ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Dan hanya dijawab tersenyum senang oleh orang tuanya. tiba-tiba ponsel Ayahnya berbunyi tanda telepon masuk.

"Halo" sapa orang diseberang sana.

"A halo Chanyeolaa,bagaimana kabarmu sekarang?" Tanya Ayahnya, sedangkan Baekhyun memutar bola matanya malas ketika tahu siapa yang menelfon.

"Baik Ayah,bagaimana dengan kalian?"

"Kami baik" Jawab Ibunya. mereka bisa mendengar karena di Loud-Speaker.

"Apa Baekhyun berulah lagi?" Tanya Chanyeol sedangkan Baekhyun sedikit terkejut namanya disebut.

"Apa maksudmu berulah hah" Teriak Baekhyun,orangtua mereka hanya terkekeh.

"Eoh dia disana? yak cebol kau sekarang nakal sekali,akan ku hukum kau jika aku disana" Ancam Chanyeol membuat orangtua mereka tertawa.

"Cih kau pikir aku si manja,kesini kau akan kupatahkan tulangmu yang berlebihan itu" Tantang Baekhyun.

"dasar bocah nakal,awas kau" balas Chanyeol

"sudah-sudah,kalian ini sangat lucu" Ujar Ibu mereka.

"Chanyeolaa apa kau menelfon hanya untuk menanyakan kabar kami?" Tanya sang Ayah.

"A-itu,aku hanya ingin bilang 2 hari lagi aku pulang" Ucap Chanyeol memberitahu.

Chanyeol sudah menyelesaikan kuliahnya jadi dia akan pulang dan segera membantu Ayahnya dikantor agar lebih mudah jika disana.

"Eoh baiklah,kabari kami jika kau sudah akan kesini kami akan menjemputmu" Ujar Ayahnya.

"Baik ayah,aku tutup. salam untuk Ibu dan Baekhyun" ucap Chanyeol lalu memutuskan panggilan ketika di-iyakan.

Baekhyun berdiri mengambil jaket kulitnya membuat Ibunya bertanya.

"Baekhyun sudah mau pulang?"

"Emm iya,tapi aku akan singgah ditempat temanku sebentar baru akan pulang keapart" Jawabnya.

Sekedar informasi bahwa Baekhyun sudah tinggal di Apartmennya sejak setahun lalu. Dia memilih tinggal sendiri karena tak enak hati pada orangtuanya.

"Yasudah hati-hati,kalau berulah jangan yang fatal-fatal" Ucap Ayahnya terkekeh,menasehati dengan menyelipkan sedikit candaan.

"Siap boss. Baekhyun pergi Ayah,Mom" Pamitnya berjalan keluar.

"halo kamu dimana,aku sudah bersama Irene dan Sehun serta anak-anak lainnya"

"Sabar sayang,aku baru saja akan kesana.kututup" Jawab Baekhyun pada penelpon dan mematikan panggilan.

Baekhyun segera memakai helm dan segera menaiki motor kesayangannya,menyusuri jalanan dengan kecepatan yang lumayan cepat dengan bunyi knalpot ributnya.
.
.
.

"Kau datang juga" Sapa Sehun kala Baekhyun memakirkan motor dan turun dari motornya,lalu menghampiri mereka berjalan kearah Yeri lalu mencium gadis itu.

Saat ini mereka sedang berada di area balap, menonton Anak buah Baekhyun yang sedang bertaruh dengan geng lain.

"Tentu saja aku datang" Jawab Baekhyun yang kini duduk dan memangku Yeri.

"Tentu saja kau datang karena ingin bersama dengan Yeri" Sahut Irene.

"Eyy,jangan cemburu seperti itu" Goda Baekhyun ingin memegang tangan Irene namun ditepis.

Baekhyun dan lainnya hanya terkekeh melihat itu.

><

Terimakasih sudah membaca work ini;)
Vote ya👍❤

~Revisi;27feb2021~
J

ihan

HYUN AND HIS BROTHER &gt;CHANBAEK&lt;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang