³

1.4K 148 0
                                    

⚘⚘⚘

"jik, bangunn.. udah jam 6 woi, kok tumben belom bangun?"

jihoon hanya berdehem dan menaikkan selimutnya, yoongi yang penasaran pun naik keatas kasur adiknya.

"hei-"

yoongi menyentuh pipi jihoon berniat untuk membangunkan, tapi ia merasa terbakar saat menyentuh benda kenyal itu.

"ji? lu demam?"

tak mendapat balasan, yoongi menurunkan sedikit selimutnya dan menyentuh leher jihoon untuk mengecek suhunya.

"astaga panas banget. untung gue pulang. kalo ga, lu bisa-bisa mati kalo dirumah sendiri."

"berisik ah."

yoongi menghela napas, dirinya beranjak kelantai bawah untuk mengambil obat dan sarapan didapur.

"makan dulu, baru tidor lagi."

"hngg, gamau."

"jangan manja. ayo, mau sembuh apa engga?"

jihoon mengerutkan keningnya sebal, kepalanya sudah pusing ditambah dengan paksaan sang kakak membuatnya makin pusing.

"nantii, taro situ duluu."

"gue mau ngurus tugas kuliah sama pengurus plus se-dosen2nya dirumah temen. gapapa kan gue tinggal sendirian?"

"pagi-pagi gini..?"

"yoi, disuruh kumpul jam set 7. jaga diri baek2, jan lupa makan terus diminum obatnya. kalo ada apa2 telpon. gue juga belom tau kapan baliknya."

"hmmm.."

yoongi mengambil jaket dan tasnya lalu bergegas keluar rumah agar tidak membuat teman2nya menunggu.

.

.

.

sekolah.

"jihoon gamasuk ngapa sik?"

sekarang disekolah jadwalnya sedang jam pelajaran pertama, tapi mereka ber-11 bukannya berada dikelas malah dibelakang sekolah. baginda seungcheol sayangku, kamu itu ketua kelas kenapa malah nyontohin kea gini ಥ‿ಥ

"tu anak batang idungnya belom nongol, kmana ya?" ujar jeonghan.

"paling juga bolos." sahut soonyoung menghembuskan asap dari segulung tembakau yang dihisapnya.

"iya juga. dulu pernah kan taun lalu dia total bolos di semester satu sampe 30 hari dan mau di d.o dari sekolah. tapi mau gimana, masa iya anak pinter macem jihoon dikeluarin dari sini, yang ada mah rugi." celetuk seungkwan.

"kalo gue yang kek gitu udah dikick dari jaman baholok."-seokmin

"kan lu dasarnya udah ogeb."-mingyu

"gue tempeleng juga pala lo, ming."-seokmin

suara dering yang cukup keras cukup membuat semua orang yang berada disitu mengalihkan perhatiannya ke hp milik soonyoung yang berada di atas meja.

"siapa, soon?"

nama 'BANG YOON' terpampang jelas di layar benda persegi panjang miliknya.

"bang yoongi."

"abangnya jihoon?"

"hm."

"buseh, gerceb amat pedekate nya. gue lapor ke chan nih."

"ngadi2 lu ya. ntar gue angkat dulu."

soonyoung agak menjauh agar teman2nya tidak menguping.

"ya bang?"

𝐢𝐧𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐢𝐨𝐧 || 𝐬𝐨𝐨𝐧𝐡𝐨𝐨𝐧 [𝐞𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang