¹⁵

1.1K 86 0
                                    

⚘⚘⚘

special chapter yoongi~jimin!

—2 years ago.

baru saja kelas pagi selesai, yoongi sudah sangat kelimpungan karena belum memberi uang saku sepeserpun ke jihoon. bisa diomelin habis-habisan kalo papah sama mamah tau.

"ngapa nelpon?"

"heh cebol, lo bawa uang?"

"lo tadi ngasih gue kaga?"

"engga."

"nah, udah tau gitu masi nanyak. gue punya uang darimana si ogeb."

"yeu, maap gue lupa, salah lo nya juga ga minta si."

"kok jadi gue sih?"

"iya iya kita berdua salah udah, eh ji—"

"heh sipit bangsyad! mau lu apain hape gue?!"

"oi bang yoon, telantarin aja adek lo. yamasa tadi pelit ga ngasi contekan pas ulangan matematika!"

"astaga, kunaon lagi si ini? kok keknya ribut amat?"

"jamkos bang, gue doain gurunya udah wafat gara2 nabrakin diri ke motor orang kek di sinetron indosiar-"

"hush ngomong apasih lo!"

yatuhan, tolong tabahkan yoongi menghadapi dua bocah yang tidak pernah akur itu.

"mending lo berdua duduk diem sama anteng. tunggu sampe gurunya dateng, jangan sampe—"

tuutt tuutt..

"bocah asem malah dimatiin." gerutu yoongi saat mendengar nada panggilan terputus. sudah menjadi takdir yoongi untuk mempunyai seorang adik yang rusuh, bawel dan tidak bisa diam. huh~ sepertinya mulai sekarang yoongi harus sering bermeditasi agar tidak mudah marah dan menyebabkan cepat tua.

"yodah sih ya tu bocah mau ngapain juga gue ga duli. nah sekarang, gue mau ngapain?"

kelas kedua dimulai masih 2 jam lagi, kalau harus pulang ke apart kan nanggung banget. yaudahlah, ke perpus aja kan sekalian ngadem di cuaca yang panas ini- dahal di kelas juga ada ac, goblo.

saat membuka pintu masuk perpustakaan, waw impresif.. sangat ramai seperti orang yang mengantri ke surga. apasih yang disenangi oleh orang-orang yang berada disini? ga mungkin ada buku tentang perbokepan kan, terus kenapa pada demen kesini?

bodoamat~ niat utama yoongi hanya satu, yakni tidur dengan tenang. tempat andalannya yaitu berada di pojok belakang. sangat nyaman tanpa pengganggu dan sebagainya. beberapa menit terlelap, sebuah tangan berjari mini yang entah milik siapa tiba-tiba mencolek pipi yoongi pelan membuat mimpi indahnya buyar.

"permisi..?"

terlojak, yoongi menegakkan tubuhnya dengan mata yang masih tertutup rapat.

"eum, apa ga ada tempat lain yang pantas untuk dijadikan ruang tidur selain perpustakaan..?"

yoongi mengerjap2 beberapa saat untuk menyesuaikan cahaya yang masuk lalu membuka matanya perlahan, menemukan laki-laki mochi berparas imut dengan pipi chubby nya. jangan bilang kalo orang didepan yoongi ini adalah malaikat yang menyamar jadi manusia.

"siapa?"

"oiya perkenalkan, aku park jimin jurusan matematika. anak satu-satunya dari pengawas perpustakaan disini. kalo kamu?"

wah orang ini pasti jenius nya melebihi rata2, pasalnya hanya orang-orang tertentu dari sekian banyak yang mendaftar bisa lolos dan masuk ke jurusan tersebut.

𝐢𝐧𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐢𝐨𝐧 || 𝐬𝐨𝐨𝐧𝐡𝐨𝐨𝐧 [𝐞𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang