¹

2.4K 185 1
                                    

⚘⚘⚘

bunyi jam weker digital di pagi hari menjadi pelaku perusak mimpi indah si ketua mungil. rasanya baru kemarin hari minggu, hari ini udah senin aja. jihoon menggeliat dan mengucek mata sayunya. ia baru tidur jam 3 subuh setelah menghabiskan malamnya untuk membuat lagu. memang melelahkan, tapi apa daya kalau itu hobinya.

jihoon bangun dan berjalan kelantai bawah menuju dapur. ia mengambil sebutir pil penghilang ngantuk lalu meminumnya, walaupun nanti ga bakal ngaruh tapi itu merupakan salah satu rutinitas kesehariannya. tinggal sendirian dirumah megah tanpa ada satupun orang yang menemani. orangtuanya sibuk bekerja diluar negeri dan kakaknya sebagai mahasiswa yang jarang pulang-

"hayo ketauan minum obat lagi"

ralat. hari ini di pagi buta, kakaknya atau min yoongi pulang kerumah. yang tanya kenapa marganya beda, mereka itu beda ibu. ayah yoongi meninggal 13 tahun yang lalu, dan ibu jihoon pun sama meninggal 10 tahun yang lalu. orangtuanya menikah dan akhirnya keduanya menjadi saudara tiri. walau begitu, mereka sangat akrab kok. jarak umur usia mereka berdua hanya 2 tahun.

"oh, tumben pulang." jihoon mendekat kearah kakak kesayangannya.

"jangan ngalihin pembicaraan. lo ga tidur kan semalem?" tegas yoongi.

"tidur kaakk~"

"itu kantong mata keliatan jelas ji. gosah boong." elak yoongi dan meraba-raba bagian bawah mata adiknya.

"iihh, beneran gue tidur. tapi cuma 2 jam." ucap jihoon polos tanpa dosa.

"2 jam?! lo ngapain semaleman astaga jihoonnn-"

"buat lagu. abisnya gabut, kalo ga diselesein juga nanggung. yodah kan?" ucap jihoon penuh keyakinan agar kakaknya tidak khawatir.

"haish, tapi kalo lo sering minum obat gajelas kaya gitu lama-lama gue buang. inget, gue ga main-main ya sama ucapan gue." sinis yoongi.

"iya kak iya. sana ngebo, gue mau sekolah." jihoon mengambil handuk dan menaiki tangga kelantai atas.

"kepalanya udah bisa dibandingin sama batu. kerasnya persis njir." nyinyir yoongi yang nyaris seperti bisikan.

.

.

.

jihoon sudah akan berangkat sekolah ssbelum yoongi memanggil namanya lantang.

"jik!!" jihoon menengok kebelakaang melihat sang kakak sedang berlari menghampirinya.

"ngapa?"

"ayo gue anter sekalian gue mau kerumah jimin." yoongi memperlihatkan kunci mobilnya.

"bucin tross, pulang-pulang nemuin pacar. good."

"sukak-sukak gue donk."

"haish, okelah" jihoon menurut saja, lagipula ia malas untuk berjalan kaki ke sekolah yang bisa dibilang lumayan jauh. alasan jihoon tidak mau menaiki bus adalah dia tidak suka berbaur dengan orang lain yang tidak dikenalnya. karena dulu tiap naik bus, jihoon selalu diajak berbicara oleh siapapun itu dan ia membencinya.

.

.

.

sekolah.

"gue turunin disini ato dimana?"

"sini aja kak."

"btw, udah sarapan?"

"tadi udah minum susu."

"susu doank mah kaga ada apa2nya. kalo lu kenapa2 gue ga nanggung ya."

"iyaa bawel. orang tiap hari juga gitu"

𝐢𝐧𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐢𝐨𝐧 || 𝐬𝐨𝐨𝐧𝐡𝐨𝐨𝐧 [𝐞𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang