¹⁷

2K 145 9
                                    

⚘⚘⚘

6 tahun kemudian..

disebuah kafe sederhana terdapat lelaki berparas cantik sedang menyeruput hot americano yang dipesannya.

"itu beneran enak ji? ngga pait?"

"enak kok. hyung harus nyoba!" jihoon menyodorkan americano nya pada orang disampingnya, min seongwoo.

jihoon dipindahkan yoongi ke australia, hitung-hitung ada yang menemani jadi yoongi bisa tetap berada dikorea untuk meneruskan pekerjaan mendiang papa, sedangkan tanggung jawab menjaga si adik sudah ia serahkan kepada sepupunya.

seongwoo mencoba setengah teguk, rasa pahit yang mengecap dilidah membuat seongwoo memejamkan matanya erat. sedangkan jihoon terbahak melihat ekspresi konyol hyungnya itu. ini minuman atau apa sih?

"gue santet jadi kambing mau lo?"

"jihoon polos kak, jihoon gabole dianiaya~" ujar jihoon memeletkan lidah mengejek.

"lagian ada aja orang yang suka minuman pait kek gitu."

"kalo udah sering, rasanya bakal biasa."

"halah, lo mah udah biasa karena sering ngerasain pait nya idup."

"ekskyus mi, idup jihoon ngga semiris itu ya hyung!"

"iya dedek, iya.."

jihoon mengecek jam tangannya. "hari ini jadwal padet ga sih?"

"tergantung dulu pasien banyak ato engga."

mereka berdua sama2 menjadi perawat di sebuah rumah sakit sudah 3 tahun. bedanya, jihoon disambi menjadi komposer lagu untuk beberapa artis terkenal. mengejutkan bukan, perpaduan perawat dan komposer sepertinya tidak ada kecocokan sama sekali.

"hari ini laporannya ada pasien dari jepang."

"oh? sakit apa emangnya, hyung?"

"patah tulang dibeberapa bagian. gue denger sih, dia ceo dari korea perusahaannya di jepang. tapi ikut pertandingan taekwondo. ga nyambung banget kan?"

"harusnya udah syukur gitu yakan jadi ceo. eh masih pen jadi atlet taekwondo, budam sekalih."

"nyadar donk. lo juga, udah syukur keterima jadi perawat eh nyambi nya jadi komposer. tydack ada cocoklogi seperti kita berdua."

"lagian takdir juga takdir jihoon, kok hyung malah ikutan sewot?"

"lhah malah ngeles. udah ah ayo balik, ntar kesiangan dipecat mau lo?" seongwoo mengerjai jihoon dengan berlari secepat mungkin meninggalkannya sendirian.

"eh bentar hyung, sabar ihh!"

.

.

.

jihoon dan seongwoo yang baru saja kembali kerumah sakit dikejutkan dengan beberapa teman-temannya kejang2. jangan bilang kalo rumah sakit ini ada 'penunggu' nya terus pada kerasukan berjamaah.

"ini ada apaansih? kok kayaknya ga waras semua." jihoon bertanya ke salah satu teman dekatnya, choi san.

"ada pasien yang menurut gue lumayan ganteng, makanya pada pinksun."

"emang seganteng apa tu orang?" belum sempat mendengar jawaban dari san, seongwoo berjalan keluar menghampiri pacarnya yang datang untuk mengantarkan makan siang, alias kang daniel.

"gue juga gatau, perasaan muka nya be aja deh."

"ngomong aja san, lo gamau kena marah woonyoung kan? pft—"

𝐢𝐧𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐢𝐨𝐧 || 𝐬𝐨𝐨𝐧𝐡𝐨𝐨𝐧 [𝐞𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang