⚘⚘⚘
hujan deras mengguyur kota seoul di minggu siang. padahal jihoon akan mengumpulkan tugas-tugasnya sebagai 'babu' di sekolah, terpaksa lah ia harus menerobos hujan. entah guru yang kurang ajar atau bagaimana hingga menyuruh anak muridnya yang membuatkan soal.
untung jihoon anak yang baik hati dan tidak sombong. dengan berat hati dan rasa dendam ia mengerjakan itu semua. hehe, gasalah kok.
ada yang tanya kabar soonyoung setelah menginap dan menemani jihoon tidur? baiklah, dia sudah pulang tadi pagi dengan keadaan selamat sentosa sampai tujuan. walaupun ditubuhnya banyak bekas luka lebam karena dipukuli jihoon habis-habisan saat ia kepergok sedang mengusap bibir jihoon waktu si empu masih tertidur.
setelah mengumpulkan tugasnya dari ruang guru, jihoon melangkahkan kakinya dikoridor menuju ruang musik untuk menyelesaikan lagu. jari jemari yang lentik itu memetik senar gitar menghasilkan nada-nada yang menenangkan. mata yang terpejam menandakan jika ia tengah menghayati nada nya.
kalau dipikir-pikir lagi.. jihoon belum punya cita2 ya? aish, kan jadi kepikiran. harusnya umur segini dia sudah mempunyai cita-cita yang matang. apalagi orangtuanya yang udah gaada. jihoon harus membantu kakaknya untuk mencari uang. hmz, sebenernya mah jihoon kalo rebahan terus juga gabakal jatoh missqueen. orang warisan kakeknya udah segunung, gimana mau abis. ditambah lagi dia itu sering buatin lagu buat orang lain, itu juga bayarannya udah berapa hiks.
"hmm.. tidak ada yang menarik."
.
.
.
"bocah tengil itu ngapain kesini?"
yuju mengintip jihoon yang sedang meletakkan beberapa lembar kertas di meja guru. sambil menunggu jihoon keluar, yuju berpikir akan merencanakan apa yang akan dia lakukan. haha, sepertinya ini akan menyenangkan.
selepas jihoon keluar, yuju mengendap-endap masuk lalu mengambil lembaran kertas itu.
"wah-wah, apa ini? dia anak yang rajin ternyata. mungkin bakal seru kalo ngejatuhin nama baiknya didepan guru, baiklah. aku akan membuang sampah2 ini. selamat bersenang-senang jihoonie sayang~"
.
.
.
jihoon sudah merasa puas dengan rangkaian melodi yang dibuatnya. tinggal mencantumkan lirik, yash akhirnya selesai. thoh ia juga manusia seperti biasa, jadi pasti juga punya lelah. ia mengucek matanya sebentar, lalu beranjak dari kursi untuk meregangkan tubuhnya yang kaku bersiap pulang kembali kerumahnya.
"ajak ngumpul ujan-ujan gini pada mau ga ya?"
-nghoghey-
devil, bakwan, kuda, item, dan 7 lainnya.ngumpul rumah gw mau?
jisoo : mau ji!
kuda : otewe, gw bareng sama ayang jichu~
bakwan : ayoksss!
sol sepatu : ngikut seungkwan.
esce : gw jemput hannie dulu.
mingyu : nonu masih tidor, ntar telat aja gapapa kan jik?
he'em sans, selonggar klean.
hao : jun, berdua.
junhui : iya syg, bentar yaa
soonyoung : gsh pada bucin disini, gw uwuphobia.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐢𝐧𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐢𝐨𝐧 || 𝐬𝐨𝐨𝐧𝐡𝐨𝐨𝐧 [𝐞𝐧𝐝]
أدب الهواة❝kita emang gapernah akur, tapi gue sayang sama lo.❞ . . . . . hanya cerita ringan. ✧ᴡᴀʀɴ! ʙxʙ✧ -👶🦁