Masih seputar Kota Pontianak, dan kali ini aku mau membahas dari sisi tempat wisatanya!
Eeeitss, mungkin kalau Tugu Khatulistiwa sudah cukup familiar, ya?
Jadi, kali ini aku mau bahas Rumah Radakng .....
Ada yang sudah pernah dengar?
Nah, Rumah Radakng ini menjadi salah satu landmark Kota Pontianak, setelah Tugu Khatulistiwa.
Rumah Radakng sendiri merupakan rumah adat suku Dayak yang merupakan suku asli Kalimantan Barat. Rumah adat ini berbentuk panggung dengan tinggi 7 meter dan lebar 138 meter.
Bisa kebayang tinggi dan panjangnya seperti apa?
Yups, tinggi betul dan panjang sekali!
Dan supaya yang terbayang semakin jelas, kucantumkan fotonya di bawah ini.Sumber : Bappeda.pontianakkota.go.id
Selain itu, ada banyak fakta menarik dari Rumah Radakng ini lho. Apa saja itu?
Ayooo, gulit terus layarnya :D
1. Terdapat Tiga Hejot di Bagian Depan
Sumber : Wajibbaca.com
Hejot merupakan nama untuk menyebut tangga utama yang menjadi bagian Rumah Radakng ini. Umumnya terdapat tiga hejot untuk setiap rumah, tetapi jumlah ini bisa saja bertambah sesuai panjang rumah. Hejot biasanya diletakkan di bagian tengah, ujung kiri dan kanan dari Rumah Radakng. Uniknya setiap tangga haruslah berjumlah ganjil. Hejot dibuat dari kayu bulat besar yang kemudian dibentuk seperti tapak langkah kaki. Jika dilihat daei atas, tangga ini cukup curam lho! Makanya, selain tangga ini, disediakan pula tangga alternatif. Tentu saja tangga ini didesain seperti tangga modern pada umumnya.
2. Kolong Rumah Jadi Tempat Acara
Sumber : Wajibbaca.com
Karena tinggi rumah mencapai 7 meter, kolongnya pun jadi tidak sia-sia. Dikelilingi tiang-tiang yang diukir, sering kali tempat ini digunakan untuk seminar. Biasanya akan diletakkan deretan kursi untuk tempat duduk penonton. Sementara untuk ukiran, motifnya adalah cirikhas dari suku Dayak sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Riset
CasualeKarena fiksi juga butuh data. Bukan cuma sekadar menghayal