HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA AND TAP BINTANGNYA🌟🌟
Hargai aku yaa readernim 😘💕Dalam sebuah kamar yang didominasi warna biru dan putih terdapat sosok gadis yang masih bergelung di bawah selimut, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.40 WIB.
"ADEL!!!" teriak suara wanita dari luar kamarnya
Walaupun sudah diteriaki namanya, sosok gadis bernama 'Adel' itu masih tak bergeming dari tempat tidurnya.
'plak'
Satu tamparan mengenai bokongnya
"Aduh, Ma. Ngapain mukul bokong Adel sih!" pelik Adel
Adel menahan kesal karena bokongnya yang indah mendapat tamparan dari mamanya.
"Hei, masih nanya lagi. Kamu enggak ingat, ini hari pertamamu masuk sekolah yang baru. Coba kamu lihat sudah jam berapa itu!" protes mamanya
"Alah, baru jam 06.40," jawab Adel tanpa menyadari kalau ia lagi sebentar telat masuk sekolah
"APA JAM 06.40, ADUHHH AKU BISA TELAT!!" Akhirnya ia menyadari juga.
Dengan secepat kilat ia masuk ke kamar mandi. Ia tak butuh waktu lama untuk mandi. Setelah itu, ia mengenakan setelan seragam sekolah barunya. Lalu, ia keluar dari kamar dan turun dari tangga dengan tergesa-gesa."Adel, ayo sarapan dulu," teriak mamanya dari arah ruang makan
"Nanti aja deh Ma, udah keburu nih," jawab Adel sambil mengenakan sepatunya dengan cepat
"Ayo, pak Cahyo kita berangkat," ujarnya—Adel—kepada sopirnya
"Iya, Non"
Perjalanan dari rumah ke sekolahnya yang baru menghabiskan waktu 15 menit. Untungnya sekolahnya itu masuknya jam 07.15 WIB.
"Akhirnya, sampai juga. Untung masih jam tujuh lebih lima menit. Belum telat berarti, kan," gumamnya dengan perasaan lega
ADEL POV
Aduhh... untung aku enggak telat dihari pertamaku masuk sekolah. Oh ya, aku belum memperkenalkan diriku ya pada kalian. Namaku Loretta Adelina. Aku biasanya dipanggil Adel. Aku saat ini duduk di bangku kelas 3 SMA. Umurku itu masih 16 tahun dan 2 bulan lagi aku akan merayakan 'my sweet seventeen'.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE PSYCHO(END)
RomanceDia menatapku dengan tajam seakan-akan ingin memakanku habis-habisan Pada awalnya aku sangat membenci sikapnya yang tidak tau sopan santun Tapi entah mengapa tatapan itulah yang ingin selalu ku lihat setiap hari. Sehingga aku tidak peduli siapa dia...