CHAPTER 23

77 11 0
                                    

Hello I'm Back!!!
Jangan lupa untuk vote and comment reader!!!

Happy reading 😘😎

Pagi yang cerah menyambut seorang gadis yang tengah mengeringkan rambutnya dengan hair dryer. Senyum di wajahnya tak pernah luntur. Hal itu dikarenakan ia telah berbaikan dengan pacarnya. Setelah selesai mengeringkan rambutnya, ia pun memakai setelan kasual. Ia pun memoleskan sedikit make up di wajahnya. Setelah dirasa cukup, ia pun keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan yang di sana sudah ada mamanya.

"Good morning, Ma"

"Good morning too, sayang"

Mereka pun mulai menyantap sarapan pagi tersebut. Hanya ada suara denting sendok dan garpu hingga sang mama memulai percakapan duluan.

"Oh ya Adel, mama mau minta tolong boleh?" tanya Jessica seraya meminum air putih.

"Minta tolong apa, Ma?" tanya Adel balik.

"Itu si Agas masuk rumah sakit. Jadi, mama mau minta kamu anterin buah-buahan ke sana. Bisa kan?" pinta Jessica

Adel melototkan matanya mendengar pernyataan Jessica. "Apa?! Delta masuk rumah sakit? Kenapa? Perasaan kemarin masih baik-baik saja," komentar Adel yang sangat tidak menyangka mendengar berita itu.

"Tadi mamanya Agas nelpon gitu. Katanya kemarin Agas itu kecelakaan saat pulang sekolah. Jadi, kamu ke sana anterin buah-buahannya," jelas Jessica

"Tapi, Adel udah janjian sama Reyn mau ke toko buku," kilah Adel

"Ya bagus, kamu ajak aja sekalian Reyn. Bukannya kalian sekelas?" ujar Jessica

"Heh, ya udah deh. Adel ajak Reyn juga. Mana buahnya?" Akhirnya Adel pasrah dan menerima permintaan Jessica. Walaupun ia sangat tidak ingin bertemu dengan Delta karena kejadian itu. Ia masih tidak menyangka kalau Delta bisa berbuat hal senekat itu hanya untuk menghancurkan hubungannya dengan Andrew.

"Ini buahnya. Kamu mau pergi dengan mobilmu?" tanya Jessica seraya menyerahkan sekeranjang buah.

"Iya, Ma"

"Ya udah, hati-hati di jalan," ucap Jessica

"Ya, aku pamit dulu"

Adel segera berangkat untuk menjemput Reyn terlebih dahulu. Setelah 15 menit perjalanan, ia pun sampai di kediaman Reyn. Dan ternyata Reyn sudah menunggu di depan pagar rumahnya.

"Wuih, mobilmu bagus juga yah," puji Reyn setelah masuk ke dalam mobil dan mengamati interior mobilnya Adel.

"Haha, ini hadiah dari papaku. Aku juga enggak banyak tau soal mobil," jawab Adel

"Kalau gitu. Kita let's go"

"Eh, entar aku mau ngomong sesuatu," ujar Adel baru mengingat tugas dari mamanya.

"Kenapa?" tanya Reyn yang terheran.

"Mama suruh aku jenguk Delta di rumah sakit. Dia kecelakan kemarin," jelas Adel yang membuat Reyn memiliki reaksi yang sama dengannya yaitu terkejut.

"What?! Kecelakaan?! Kok bisa sih? Emang dia mabuk?" pekik Reyn

"Aku juga enggak tau ceritanya bagaimana. Nanti di rumah sakit deh kita tanyain dia," jelas Adel seraya menancapkan gasnya menuju rumah sakit.

"Oh ya, Adel. Kamu udah baikan dengan Andrew?" tanya Reyn

"Udah. Kemarin Andrew udah ceritain semuanya," ungkap Adel

"Terus kamu percaya aja gitu?" tanya Reyn balik.

"Percayalah, soalnya Andrew punya bukti yang lebih jelas," ucap Adel dengan tetap fokus dengan jalan.

YOU'RE PSYCHO(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang