Chapter : Sky Train Station

1.7K 381 29
                                    

Pagi dimana hari keberangkatan kereta Sky Train telah tiba, namun ada suatu kejadian yang terjadi saat Carlin selesai bersiap di kamarnya.

" Baiklah, aku sudah siap...bagaimana dengan Lucas dan Yang mulia? " Tanya Carlin pada dua pelayan di hadapannya.

" Oh, yang mulia tadi pergi bersama tuan Lucas untuk mengambil barang oleh oleh untuk dibawa oleh Nona dan Tuan Lucas..." Ucap pelayan itu pada Carlin.

Carlin mengangguk, " Memangnya bisa begitu? Barang dari dunia–" Carlin menghentikan kalimatnya karena jika kedua pelayan ini tahu dia bukan mahluk asli dari dunia mereka, tentu itu akan membuat gosip yang mencoreng nama baik raja Wiztle.

" Tenang saja Yang mulia, mereka akan segera kembali..." Ucap salah seorang pelayan dengan senyuman lembutnya.

Carlin membalas senyumannya dengan canggung.

30 menit telah terlewat, dan akhirnya seseorang datang menghampiri Carlin.

Carlin menoleh dengan cepat saat seseorang mengetuk pintunya, buru buru dia berjalan dan membukanya, " Kenapa lama sekali? Ini sudah jam 11 siang." Ucap Carlin yang mengira itu Adalah Lucas.

Seketika pria dihadapannya terdiam.

" Ah...Yang mulia! Maaf, saya kira–"

Wiztle tertawa kecil, " Ternyata ini versi lain dari dirimu? " ucapnya sambil mengacak acak rambut Carlin, " sayang sekali kau hanya menunjukkannya pada Lucas." lanjutnya.

" Mana mungkin saya bersikap kurang ajar pada anda, yang mulia." Ucap Carlim dengan senyuman canggung sambil mengingat kejadian semalam.

Wiztle menatap Carlin dengan kikuk, " Jadi, kau tidak mengemas apapun? " Tanyanya.

" Itu..pertanyaan aneh yang mulia...saya tidak membawa barang apapun saat kemari, kenapa saya perlu mengemas sesuatu? " Ucap Carlin sambil menggaruk pipinya.

" Benar...ahahah..." Ucap Wiztle dengan kaku.

Hening.

" Dimana Lucas yang mulia? " Tanya Carlin pada Wiztle.

" oh, saat kami mengemas beberapa oleh oleh tadi, dia memilih untuk menunggu di stasiun...jadi hanya aku yang kesini untuk menjemputmu..."  Ucap Wiztle pada Carlin.

Carlin menatap Wiztle dengan canggung, " Aduh, mungkin dia tidak sabar untuk segera kembali..." Ucap Carlin agak kecewa.

Sebenarnya Carlin agak sebal pada Lucas, setidak sabar apapun seharusnya mereka pergi bersama sama.

Wiztle menggaruk tenguknya, " sesuai  kata katamu tadi, ini sudah jam 11, kita harus segera berangkat...sebelum kereta nya datang." Ucap Wiztle agak lirih.

Carlin terdiam sebentar menatap Wiztle yang berdiri dan tak berani menatap matanya.

Perlahan Carlin mengulurkan tangannya lalu menyentuh bahu Wiztle dengan pelan sambil berkata, " Terimakasih untuk semuanya, maaf aku tidak bisa membalas kebaikanmu kecuali dengan kata kata..." ucapnya.

Mata Wiztle memerah seakan akan menahan sesuatu di pelupuknya, " Bisa kau balas dengan pelukan? " tanyanya.

Carlin menatap Wiztle dengan kedua alis terangkat.

" Sebagai teman..." Lanjut Wiztle sambil membuka lengannya dengan ragu ragu.

Carlin diam tak membalas kalimat Wiztle.

Wiztle buru buru menurunkan lengannya, " Ah, maaf...sepertinya aku kelewat batas la–"

Greb!

SKY TRAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang