Carlin dan Lucas sudah menceritakan semua yang terjadi pada mereka dari awal sampai akhirnya mereka sampai di desa Vale ini.
Ayah Nortin tidak begitu paham bagaimana ini terjadi, tapi tidak tergambar sedikitpun keraguan diwajahnya akan cerita yang sudah diceritakan oleh Lucas dan Carlin.
Dan entah kenapa Lucas dan Carlin merasa lebih lega setelah menceritakan semua hal itu pada ayah Nortin.
" Carlin, Lucas, kalian sudah melewati masa yang sulit..." Ucap ayah Nortin dengan wajah iba.
Sementara itu, Nortin memandangi Carlin dengan tatapan yang sama sedari tadi, dan kalau boleh jujur, tatapan dari Nortin untuk Carlin benar benar mengganggu perasaan Lucas.
" Tapi aku ingin meminta maaf pada kalian, aku tidak punya jawaban untuk permasalahan kalian...aku hanya bisa membantu seadanya seperti makan dan tempat tidur..." Ucap Ayah Nortin dengan raut wajah merasa bersalah.
Carlin dan Lucas langsung menatap satu sama lain seakan akan mereka tidak punya harapan lagi untuk kembali.
" Tapi...mungkin orang lain bisa." Ucap Ayah Nortin tiba tiba.
Seketika Carlin dan Lucas menatap Ayah Nortin dengan penuh harapan.
" Di desa penyihir, ada seorang penyihir yang sudah hidup selama 1 abad, dia terkenal sebagai orang yang selalu bisa menjawab semua pertanyaan dan permasalahan orang orang." Ucap ayah Nortin sambil mengeluarkan peta dari sebuah buku yang berada di atas meja kerjanya.
" Nama penyihir itu adalah Fletchmint..." Ucap ayah Nortin sambil menunjuk desa penyihir di peta coklat kumal itu.
Lucas dan Carlin menatap peta itu lalu saling mengangguk satu sama lain.
" Mungkin kalian bisa menemukan jawaban yang kalian inginkan disana." Ucap Ayah Nortin dengan senyuman simpulnya.
" Terimakasih pak kepala desa..." Ucap Carlin pada ayah Nortin.
" sekarang tidurlah, ini sudah larut, ada kamar di sebuah loteng diatas, tidak luas tapi nyaman...kalian harus istirahat untuk besok..." ucap Ayah Nortin.
Nortin dengan cepat menuntun Carlin dan Lucas menuju kamar di loteng.
" Kuharap kalian suka..." Ucap Nortin sambil menunjukkan kamar kecil dengan kasur lantai yang nampak nyaman.
" tentu saja." Ucap Carlin sambil mengelilingi kamar dengan takjub, " bisa tidur sambil melihat bintang ya! " ucap Carlin dengan antusias melihat jendela kaca diatasnya.
Nortin mengangguk, " sebenarnya ini kamar rahasiaku saat kecil dulu..." Ucapnya.
" terimakasih Nortin...kau dan keluargamu sangat membantu." Ucap Carlin dengan tatapan lembut.
Nortin mengangguk dengan wajah tersipu lalu segera menutup pintu kamar itu, " panggil aku kalau butuh sesuatu.".
Carlin mengangguk dengan cepat.
Lucas melipat tangannya didada lalu tertawa kecil sambil menirukan kalimat Carlin " TeRiMaKaSiH NoRtIn~".
" kau kenapa sih? " Tanya Carlin dengan sebal.
Lucas tidak menjawab dan langsung merobohkan tubuhnya ke kasur lantai yang lumayan lebar itu.
" hei, minggir sedikit." Ucap Carlin dengan kesal.
" Kau mau tidur denganku? " Tanya Lucas dengan tatapan meledek.
" Kalau bukan karena kasurnya hanya ini, aku tidak akan mau." Ucap Carlin dengan senyuman terpaksa.
" Kenapa tidak tidur dengan Nortin saja? " Ledek Lucas sambil menyingkirkan kakinya sedikit.
" Kau kenapa sih? " Tanya Carlin sambil merebahkan tubuhnya dan menjaga jarak sejauh mungkin dengan Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY TRAIN (END)
عشوائيTERJEBAK DI DIMENSI LAIN BERSAMA PRIA YANG KAU BENCI ! ! ! Carlin dan Lucas saling membenci satu sama lain, semua orang tau tentang hal itu. Namun disuatu hari saat tur wisata, mereka berdua terjebak disebuah tempat antah berantah yang ternyata adal...