Chapter : Feelings inside you

1.8K 412 41
                                    

" Oh, yang mulia..." Sapa Carlin dengan lesu pada Wiztle.

Wiztle mengulurkan segelas  minuman bening berisi potongan lemon didalamnya pada Carlin.

Dengan ragu ragu Carlin menerimanya.

" Mau lihat ikan koleksi ku? " tanya Wiztle dengan sunggingan senyuman di bibirnya.

Carlin refleks menatap tempat dimana terakhir kali dia melihat Lucas, dengan helaan nafas pendek dia akhirnya mengangguk pada ajakan Wiztle.



"

" Kita sampai..." Ucap Wiztle sambil membuka pintu gerbang besi yang di cat dengan warna putih itu.

Carlin yang tadi berekspresi suram kini dengan refleks tersenyum lebar. Wiztle yang melihat dari reaksi Carlin ikut tersenyum. " selamat datang di taman pribadiku..." ucapnya.

Carlin melihat ke seisi taman, dimana ditengah tengah taman itu ada sebuah kolam dangkal yang penuh dengan ikan yang bisa menyala dalam kegelapan.

Carlin menoleh ke arah Wiztle, " Pribadi? " tanyanya.

" Hanya aku dan orang yang memiliki izin dariku yang boleh masuk kesini..." ucap Wiztle sambil melebarkan senyumannya.

Carlin kemudian memiringkan kepalanya, " tapi...".

" Kau orang kedua setelah aku yang masuk kesini...oh, dan yang ketiga nanti mungkin adalah Lucas..." Ucap Wiztle dengan tiba tiba.

Setelah mendengar kalimat 'Lucas' kini senyuman di wajah Carlin kembali memudar.

" Apa nama binatang binatang ini? " Tanya Carlin sambil melihat beberapa binatang lainnya berupa kelinci, kucing, ikan, kupu kupu, dan kunang kunang yang tubuhnya menyala dalam kegelapan.

" Hmm...mereka semua binatang dari hutan Latern yang kupelihara." Ucap Wiztle sambil meminum minumannya.

" Hutan...Latern? " Tanya Carlin dengan penasaran.

" Hutan Latern, hutan dimana semua hal yang ada didalamnya bisa bersinar dalam kegelapan termasuk para penghuni aslinya, hewan hewan seperti centaurus dan lain lain..." Ucap Wiztle dengan semangat menjelaskan pada Carlin.

" Wah...aku ingin sekali melihatnya..." Gumam Carlin dengan ekspresi lesu.

" Aku bisa mengajakmu kesana..." Ucap Wiztle sambil menatap Carlin.

" Oh ya? Perlu waktu berapa lama untuk pergi kesana? " Tanya Carlin dengan antusias sekaligus penasaran.

" perjalanan 1 hari dengan kereta kuda..." Ucap Wiztle dengan antusias.

Seketika Carlin memalingkan wajahnya dengan perlahan dan canggung, mengingat besok dia harus segera kembali dengan sky train tepat pada jam 12 siang , " Sepertinya...aku tidak ingin pergi...ahhaha...".

Wiztle menyadari sesuatu dari reaksi Carlin dengan cepat ia langsung mengalihkan topiknya, " Suka gaunnya? " Tanya Wiztle dengan seringai yang menawan.

Carlin mengangguk dengan semangat, " Terimakasih yang mulia...aku dengar anda memilihkannya khusus untukku. Aku tersanjung." Balasnya.

Seketika wajah Wiztle sedikit merona di bagian pipinya.

" Rasanya seperti menjadi putri dalam mimpi..." Ungkap Carlin sambil tersenyum.

SKY TRAIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang