- Perasaan itu hal yang sederhana sebenarnya, hanya saja kau dan juga aku yang membuatnya menjadi rumit-.
- Kau kira aku manusia seperti apa? Hidup itu harus seimbang! Simbiosis mutualisme kau paham bukan?-
- Aku hanya melakukan peranku dengan baik, bayaranku harus mahal-
Pesta, 07.00 PM
Seokjin harusnya tidak bertindak seceroboh ini, seharusnya ia menuruti apa kata Hajoon tidak membawa gadis itu ke pesta perusahaannya. Seharusnya sudah cukup ia memberikan kelonggaran untuk gadis itu berkuliah, menikmati kembali kehidupan dia yang sebenarnya. Apa yang ia takutkan selama hidup dengan gadis itu menjadi kenyataan, bukan takut gadis itu meninggalkannya tapi lebih kepada jika gadis itu menolak untuk bergantung kepadanya. Dia paham benar Kim Jisoo memang gadis yang bisa dikatakan mandiri, bahkan dia seratus persen yakin jika dia tidak kehilangan ingatannya, mungkin sampai saat ini dia masih belum bisa menggenggam tangan gadis itu seperti tadi.
Tapi, lihatlah hanya karena panggilan seseorang yang terpatri di ingatannya dia langsung melepas tangannya dariku. Namun saat ini, Seokjin merasakan bagaimana tubuh gadis itu sedikit gelisah, ia juga merasakan bagaimana gadis itu sedikit meraih lengannya dengan cukup kencang.
" Berdirilah di sampingku, tenangkan dirimu. Kau cukup membantuku dengan tidak melepas genggamanmu seperti tadi," ujar Seokjin sedikit berbisik di telinga Jisoo.
Seokjin terlihat tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai, " Kenapa kalian bertanya begitu? Bukankah sudah jelas dua bulan lalu aku sudah melamarnya? Kalian tentunya sudah melihat di surat kabar. Perihal pernikahan, aku memang merahasiakannya. Memang niatku malam ini akan mengumumkannya, dan eomma berhentilah ikut-ikutan seperti mereka!!" terdengar rengekkan di akhir kalimatnya.
Semua yang ada di sana menatap Seokjin dengan pandangan yang cukup aneh, namun Kim Jaewoo peka dengan segala situasinya langsung mengambil alih keadaan.
" Soo~ya, suamimu menolak keras yang namanya publisitas. Mempublikasikanmu dalam wujud dewimu seperti ini membuat kami cukup terkejut. Dia tidak mengatakan bahwa akan membawamu malam ini." ujar Jaewoo setelah melihat bahwa Jisoo sedikit mengerutkan dahinya.
" Yakk!! Kau ingin aku menjadi istrimu yang tidak terlihat?! Sehingga kau bisa tebar pesona ke sana kemari?!" hardik Jisoo setelah mendengar kakak iparnya berbicara.
Seokjin mengangkat bahunya acuh, kemudian melenggang pergi dengan membawa Jisoo pergi dari sana, dan tentunya mendapat protes dari mulut kecil Jisoo yang sudah sibuk mengomeli Seokjin.
" Sejak kapan kau suka dikerumuni banyak orang begitu Soo~ya?" tanya Seokjin tenang setelah mereka berada di luar pesta yang jauh dari kerumunan orang.
Jisoo menatap Seokjin tepat di manik matanya " Aku memang tidak menyukai berada di kerumunan orang, bahkan dengan orang terdekatku sekalipun. Tapi, berada di sekitarmu saat ini membuatku merasa aku dalam situasi yang berbahaya. Itu jauh lebih tidak aku sukai! Seperti janjimu saat malam pernikahan kita 'pergilah dariku, larilah ke mana pun jika dirasa aku mulai bertindak di luar batas. Hajoon adalah tempat teraman bagimu.' Jadi, aku pergi sekarang!'.
" Sial!!" umpat Seokjin saat melihat punggung gadisnya berjalan memasukki ruang pesta kembali.
Seokjin mencoba menghubungi Hajoon, untuk mengawasi gadisnya di dalam. Kondisi gadis itu sedang tidak ingin berada di dekatnya. Seokjin mengusap wajahnya kasar, dia memang serakah.
" Kau sendiri yang berkata tidak butuh kemewahan lain selain dirinya berada di sisimu, lalu kau ke sini membiarkan Jisoo berada dikelilingi banyak manusia. Berhenti keras kepala!! Jangan karena kau berhasil menikahinya di Yunani kemarin, kau menjadi sombong!" tiba-tiba saja Eunji menepuk dada Seokjin kemudian melenggang masuk bersama ketiga karyawan Jisoo yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO AM I TO YOU? (END)
Fiksi PenggemarAku hanya ingin tahu tentang 'siapa aku untukmu' pada akhir kisah ini. Cinta itu sesuatu yang abstrak, jadi biarkan perasaan itu mengalir dengan bebas.. Entah nanti sebagai teman, kekasih, ataupun musuh. Tapi, jika Tuhan mengarahkan kita ke sebuah...