Tertawa Sebelum Mati

111 6 0
                                    

Tahun 2052, Jakarta, Indonesia.

Disore hari, seorang remaja dengan wajah sedikit tampan, rambut berwarna hitam, mata berwarna cokelat, kulit sedikit putih, berpakaian sekolah menengah atas. Mengendarai motor dijalan, melewati berbagai gedung tinggi mengkilau, dengan raut wajah gembira, dia melaju sangat cepat.

Sampai dirumah, dia membuka dan menutup pintu, lalu langsung menuju kamarnya dilantai dua. Saat dia berganti pakaian, dan berbaring dikasurnya, kemudian mengambil kacamata berdesain canggih dimeja, yang mempunyai kabel tersambung stop kontak, lalu memakainya dan berkata.

"Hah... akhirnya, sekolah yang membosankan itu telah selesai. saatnya, login ke game vr  Wars God Of Heaven kesukaan aku."

Dia menghembuskan nafas lega, dan menutup matanya dengan santai dan berkata.

"Game start."

Lalu dia merasakan kesadarannya terbawa ketempat lain. Dia membuka matanya, dan melihat dalam pandangannya, ruangan berkilauan indah, cantik, dan berseni. Lalu, dia mendengar suara berdentangan serempak dan...

""Selamat datang kembali, Yang mulia agung.""

Itu adalah suara yang selalu dia dengar, saat masuk dalam game vr WGOH(Author:Disingkat aja).

Dia sedikit tidak terbiasa dengan itu, dan berkata.

"Ya, saya kembali."

Jawaban itu mungkin tidak berguna, karena mereka bukan orang asli melainkan hanya NPC. Lalu dia melihat didepannya, 10 NPC yang berlutut, dan memakai berbagai macam baju serta zirah bergaya fantasy, dan berpenampilan ras berbeda.

Setelah memandangnya, dia dengan nada yang agung, dan berkata.

"Perintah, berdiri dan kembalilah kepekerjaan masing-masing."

Kemudian, setelah mereka meninggalkan tempat, dia teringat sesuatu dan berpikir.

"Hmm... waktunya memeriksa status. Setelah kemarin, membantai pasukan kerajaan pemain peringkat 7 top global."

Lalu dia pun berdiri, dari tempat duduk tahta yang dia tempati, saat pertama masuk game vr WGOH, dan melakukan teleportasi meninggalkan tempat.

Dia teleport ke-luar lantai atap, diatas menara tertinggi, terletak ditengah wilayah kerajaannya, merupakan menara pusat sihir pelindung kerajaan, bahkan pemain top global sulit menghancurkannya, saat menyerang kerajaan.

Pemain top global adalah pemain level tinggi berjumlah 10 di WGOH.

Tingkatan level diurutkan seperti ini:

Level 1-100 adalah tingkat rendah

Level 101-1000 adalah tingat menengah

Level 1001-10000 adalah tingkat lanjut

Level 10001-15000+ adalah tingkat tinggi.

Kerajaan mempunyai wilayah yang berbentuk bulat, dikelilingi benteng senjata sihir tingkat tinggi, dan dibagi 4 wilayah utara,selatan,barat,dan timur.

Wilayah utara adalah tempat rumah rakyat, serta bangsawan berbagai ras yang menghasilkan pekerja, dan istana yang dia tadi tempati.

Wilayah barat adalah tempat industri berbagai ras, seperti pandai besi,ramuan,dan pakaian.

Wilayah selatan adalah tempat markas pasukan, dan kamp berlatihnya pasukan.

Wilayah timur tempat pertanian,perikanan dan makanan.

Setelah teleport, dia kemudian melihat pemandangan wilayah luar kerajaannya, dikelilingi gurun pasir diatas menara sejenak dan berkata.

"Status."

Muncul layar sedikit tembus pandang didepannya, dan terdapat icon pilihan menu, seperti inventory,data player,setting,dan log out.

lalu dia mengklik data player.

                          [Status]

Nama : Raven Van Sky(P.Rendy Fadli)

Ras : High Human

Pekerja : Sword Magic,Sword Knight,Sword Saint, Sword God

Judul : God Of Sky

Level : 14.006 (Exp : 7600/10000)

                     <Detail Lanjut>.

Rendy melihat itu tertawa, dia sangat senang, karena dia satu-satunya pemain berlevel 14 ribu.

Saat dia terus tertawa, tidak lama kemudian, dia merasakan sakit dikepalanya, dengan wajah kesakitan, Rendy berusaha bertanya-tanya tentang apa yang terjadi dan berkata.

"U..ughh, a..apa ini ke..kenapa sakit sekali kepalaku, ahhhh..."

Diakhir kalimat, Rendy berteriak dengan raut wajah kesakitan, sambil memegang kepalanya, dan jatuh tergeletak dilantai atap, kemudian penglihatannya mulai menjadi gelap.

Dewa Raven Penguasa LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang