Diberbagai wilayah, dibenua bagian timur laut,tenggara,selatan,barat daya,barat, dan barat laut.
......
Disuatu tempat wilayah ras dwarf, bagian timur laut.
"Tink..Tink...Tink"
Didalam gua, terdengar suara logam ditempa dengan palu, yang dipakai oleh seorang yang berpenampilan wajah brutal, lengan berotot, dan bertubuh pendek. Kemudian dia berhenti menempa, lalu dalam diam merenungkan sesuatu, tidak ada yang tahu apa yang dipikirkannya.
.......
Disuatu tempat wilayah ras elf, bagian tenggara.
Seorang wanita berdiri diatas daun pohon besar, memiliki tubuh berbentuk jam pasir, kulit putih menawan, mata indah keemasan, rambut pirang cerah, memakai gaun berwarna hijau, dan bertelinga runcing. Berbicara pada sosok angin berbentuk tidak jelas dihadapannya, dengan suara indah, namun disaat yang sama lembut, dan berkata.
"Begitukah..."
Lalu kemudian, wanita itu tersenyum cantik, yang bisa meruntuhkan dunia.
......
Disuatu tempat wilayah ras naga, bagian selatan.
Sesosok besar terbang dengan cepat, serta menghasilkan badai angin, yang menghancurkan apapun, saat melewatinya. Lalu sosok besar itu, menuju puncak gunung besar, lebih besar dari gunung everest, yang terlihat agak jauh, namun dengan secepat kilat sampai ditujuan. Kemudian sosok besar itu berhenti, dan mendarat dipuncak gunung.
Lalu terlihat jelas lah sosok besar itu, sosok itu memiliki tinggi 150 meter, yang berpenampilan naga barat, dengan sisik berwarna merah tajam keras dan tebal, yang terlihat ganas.
Kemudian naga itu berbicara dengan suara sombong, dan berkata.
"Saya adalah dewa naga agung, Sarvehim, yang tak terkalahkan hahaha..."
......
Disuatu tempat wilayah ras beastman, bagian barat daya.
Ditengah hutan bersalju, terlihat sesosok berjalan pelan berpenampilan manusia, tapi bertelinga dan berekor serigala, sambil tersenyum menunjukan gigi taringnya yang rapi, serta tajam. Lalu mengangkat tangan kanannya yang bercakar kelangit, dengan nada semangat pertarungan, dan berkata.
"Sepertinya aku tidak akan bosan."
......
Disuatu tempat wilayah ras iblis, bagian barat.
Disebuah tanah merah, berdiri kastil berkilau gelap suram. Lalu kemudian terdengar suara tawa menakutkan, yang berasal dari dalam kastil itu.
......
Disuatu tempat wilayah ras vampire, bagian barat laut.
Disebuah reruntuhan kastil, berdiri dekat pintu rusak, seseorang lelaki berambut putih cerah panjang, mata merah, kulit putih pucat, mempunyai 2 taring digiginya yang rapi.
Lelaki itu berbicara dengan nada kejam sambil menjilat bibirnya, dan berkata.
"Darah suci para dewa... Akan kusedot sampai habis."
......
Kembali ketempat Rendy, dia yang saat ini sudah selesai dari keterkejutannya, lalu memikirkan kesimpulan saat ini, dan berkata.
"Hmm... Sepertinya saya dipindahkan kedunia lain saat dalam game, tapi kenapa aku merasakan sakit kepala tadi aneh... Apa mungkin... Hah... Saya terlalu banyak berpikir, karena hal seperti itu tidak mungkin terjadi."
Rendy lalu berhenti sejenak, sebelum melanjutkan, dan berkata.
"Dan juga sekarang semuanya terasa nyata, mungkin harus dinikmati, tidak usah banyak berpikir. Saatnya kembali keistana, apakah NPC disana jadi nyata juga? walau sudah terdengar suara keramaian orang dibawah"
Kemudian setelah berhenti memikirkan, Rendy teleport kembali ketempat duduk tahtanya, yang sekarang terasa nyata saat diduduki, terasa empuk,lembut, dan nyaman.
Setelah beberapa menit merasakannya, Rendy lalu merenung sedikit. Kemudian dia berbicara dengan nada mulia dan agungnya lagi, dan berkata.
"Perintah, panggil kembali 10 petinggi, keruang tahta."
Tanpa diketahui Rendy, sebuah lingkaran sihir kecil muncul didepan mulutnya, saat Rendy berbicara, yang bila masih didalam game, itu tidak akan muncul.
Setelah mengatakan itu, Rendy kemudian menunggu kedatangan yang dipanggilnya.
Beberapa detik kemudian, suara berdentangan terdengar ditelingannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa Raven Penguasa Langit
FantasíaBercerita tentang remaja berumur 17 tahun bernama Rendy Fadli yang bermain game berjudul "Wars God Of Heaven". Game virtual reality pertama didunia yang diluncurkan tahun 2048, bertema fantasy yang membebaskan pemain menyerang;memguasai; dan menghan...