Part 3 || Rumah Sakit

194 11 26
                                    

Orang jahil pasti kena batunya sendiri. Ingat, karma selalu mengikuti!!!

°°°

Fuckboy Vs Fuckgirl



Happy Reading❤

Jangan lupa vote dan komentar sebanyak-banyaknya!!!

Qilla sedang dilanda kepanikan setelah melihat kejadian yang di alami Nichol tadi. Dia sekarang berada di rumah sakit, Nichol sedang ditangani Dokter di ruangan sana.

"Astaga ... gue harus ngapain lagi ini, semoga tuh anak baik-baik aja."

Rapalan doa tak henti-hentinya ia ucapkan, karena tidak mau jadi tersangka Qilla berbaik hati untuk membantu Nichol. Lagi pula ia juga manusia yang mempunyai hati dan belas kasih.

Ceklek!

Pintu ruangan terbuka dan menampilkan sosok Dokter yang tadi tengah menangani Nichol.

Qilla tersadar dari lamunannya setelah melihat Dokter itu keluar dari ruangannya.

"Gimana dok keadaan teman saya?" tanya Qilla yang masih sedikit panik.

Cih, teman?! Saat sedang seperti ini saja Qilla menganggap Nichol sebagai temannya.

Dokter tersenyum singkat kearah Qilla. "Teman kamu baik-baik saja, cuma ada sedikit cedera di kaki bagian kirinya yang mengharuskan pasien agar tidak banyak beraktivitas," ucap dokter itu.

Qilla mengangguk mendengar jawaban dokter. "Apa dia sudah sadar dok?" Qilla kembali bertanya.

"Dia sudah sadar, kamu boleh menjenguknya," ucap Dokter dan berlalu meninggalkan Qilla di depan pintu kamar pasien.

Dengan hati yang kuat Qilla memberanikan dirinya masuk untuk mengetahui keadaan Nichol sekarang.

Ceklek!

Qilla membuka pintu, lalu masuk ke dalam ruangan yang Nichol tempati, syukurlah dia sudah sadar.

"Ngapain lo ke sini?" tanyanya sinis.

"Astaga ... gak tau berterima kasih banget si lo, udah ditolongin juga," jawab Qilla yang langsung terpancing emosi oleh pertanyaan Nichol yang tidak santai.

"Gue begini 'kan gara-gara lo juga!" Hardik Nichol.

Qilla berdecak, ini bukan kesalahannya. Salah dia sendiri yang sudah mengganggu Qilla dengan sengaja mecipratkan genangan air di jalan menggunakan motornya?

Kenapa harus dia yang di salahkan? Nichol tuh lagi kena karma sebenarnya, cuma dia gak tau diri aja sudah ditolong malah menyalahkan.

"Kenapa lo nyalahin gue? Salah lo sendiri nengok ke belakang?" balas Qilla.

"Ya lo lempar sepatu ke kepala gue, bikin gue kaget sekaligus pala gue berdenyut, benjol nih kepala gue," ucapnya sambil meraba kepalanya yang kena timpuk sepatu itu.

"Kena karma kan lo, makanya jadi orang jangan usil!" cibir Qilla hendak keluar dari ruangan Nichol, tetapi Nichol menahan pergelangan tangannya.

Nichol diam seribu bahasa, ternyata memang benar kalau adu mulut sama wanita itu gak akan pernah bisa menang.

"Mau kemana lo?" tanyanya dengan nada sedikit jutek.

FUCKBOY VS FUCKGIRL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang