Part 10 || Qilla Anggun Adrian Terpukau

81 5 1
                                    

Sekian lama baru Update😫

Maafkan apabila masih ada typo!

Typo selalu bertebaran!

FVF

😍Happy Reading😍



Dengan perasaan dongkol Mika menuntun Qilla ke luar rumah Nichol di bantu oleh Kinan. Mika kesal? Tentu saja! Qilla yang dianggap jarang menangis, kini malah menangis di sandarannya. Apalagi yang membuat Mika semakin kesal, Qilla menangis disebabkan oleh Nichol.

Mereka telah sampai di pinggir mobil, Mika melepaskan tuntunannya. Mika bersidekap, waktunya dia mulai interogasi kepada Qilla.

"Jelasin!" perintahnya mutlak.

Qilla tidak menangis seperti tadi, perlahan air matanya mulai surut. "Apa?" jawab Qilla dengan so polosnya.

Mika menepuk jidatnya. "Jangan pura-pura so polos Qilla SAYANG!" geramnya menekankan kata sayang.

"Jelasin! Ko lo bisa nangis dihadapan si Nichol? Lo diapain?" tanyanya lagi.

"Ya ... gue kesel banget, gue di kerjain sama si Jengkol!" gerutu Qilla mengingat kejadian tadi.

Mika menyipitkan mata. "Itu doang?"

"Hooh."

"Wahhh ... Nichol hebat banget ya!" seru Kinan secara tiba-tiba.

Mika dan Qilla menatap Kinan aneh. "Hebat gimana maksudnya?" tanya Mika kepada Kinan.

"Ya  ... hebat. Nichol bisa bikin prank juga sampai-sampai Qilla nangis 'kan? Jago benar dah ...."

Tepuk tangan menghiasi area sekitar yang berasal dari tangan Kinan sendiri sedangkan Mika dan Qilla ingin rasanya menenggelamkan Kinan di segitiga per-muda.

Mika tidak mau meladeni Kinan, dia sudah cukup pusing dengan sikap salah satu sahabatnya itu yang tidak ada nyambung-nyambungnya.

Mika bertanya kembali kepada Qilla. "Kenapa lo bisa kalah sama si Nichol? Harusnya lo kerjain balik, bahkan harus lebih parah! Lah ini kenapa lo malah nangis dodol? Malu-maluin!"

Qilla manyun mendengar omelan Mika. "Gue gak kepikiran ke situ, otak gue sedang blank. Lo bayangin aja si Jengkol kecelakaan gara-gara gue timpuk pakai sepatu! Terus tiba-tiba di chat sama Vando keadaan dia sekarat. Was-was gue takut masuk penjara lah!" jelas Qilla panjang lebar.

"Lo tenang aja, gue akan balas tuh si Jengkol. Gue Raqilla Zeyline tidak akan pernah kalah sama yang namanya Nicholas Maheswara!" tekannya sambil berjanji.

"Oke kalau begitu, sekarang kita pulang. Gue udah capek pengen  rebahan," final Mika menyudahi interogasinya.

Qilla mengangguk, kemudian dia masuk ke dalam mobil Mika tepatnya di sebelah bangku kemudi.

Mika yang hendak masuk ke dalam mobil menengok ke arah Kinan yang tingkahnya selalu bikin heran. "Lo apaan si Nan, cengar-cengir gak jelas dari tadi?" tanya Mika.

"Gue lagi bayangin kejadian tadi, Qilla sama Nichol soswet banget, gue kapan ya bisa gitu sama pangeran gue?"

Qilla yang sudah berada di dalam mobil mendengar ucapan Kinan langsung menurunkan kaca jendela mobil. "Diem gak lo! Masuk! Sebelum gue banting!" sebalnya, dia menjadi teringat kembali kejadian tadi.

"Yeu ... Qilla sama Mika hobby-nya marah- marah terus entar darah tinggi loh," ucap Kinan cemberut sambil masuk ke belakang mobil.

Mika geleng-geleng melihat tingkah Kinan yang bisa menaikan tensi darah. Mika kemudian menyusul masuk kedalam mobil, tepatnya di bangku kemudi.

FUCKBOY VS FUCKGIRL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang