Jisoo menelan air ludahnya.
Dia harus jawab apa?
Tiba-tiba diajak balikan begini kan.Cukup, dia tidak ingin mempersulit diri seperti beberapa tahun yang lalu. Haruskah..?
"Kaget yah?" Tanya Taehyung.
"Kalau ngga mau gausah dijawab"Jisoo menunduk.
"Hyung?" Panggil Jisoo dengan perasaan campur aduk.
"Hm?"
"Gue—"
"Iya gue tau, lo mau nolak kan?
Agak ga masuk akal juga sih udah bertahun tahun lo masih ada rasa sama gue. Secara kemarin terakhir kali gue ngajak balikan lo juga nolak gue kan— AWH" barusan Jisoo mencubit pinggangnya."Apasih? Gue mau ngomong jangan dipotong bisa ga?"
Taehyung mingkem.
"Kebiasaan deh motong omongan orang mulu" Ucapnya dengan muka sinis.
"I love you more.
I'm yours..?" finalnya.Taehyung nganga.
"Jis, gue—"
Taehyung tersenyum lebar.
"Yes, your'e mine"Perempuan itu mengembangkan senyumnya.
"Sumpah tadi aku udah hopeless padahal, sumpah seneng banget gue'
Jisoo terkekeh.
Taehyung merangkul Jisoo-nya gemas.
"Jisoo"
"Hm?"
"I miss you"
"Miss you more" Ucap Jisoo dengan muka jenakanya.
"Kamu ngga ada niatan buat balik?"
Jisoo menyerengit.
"Balik ke?""Jakarta"
"Nanti kalau gue balik, yang nemenin mama siapa?"
"Ajak kesana juga"
"Kerjaan gimana?"
"Kerja disana bisa"
Jisoo mengulum senyumnya. "Kapan kapan aja"
Ah, dia lupa perihal mereka akan berpisah jarak sebentar lagi.
"Jis?"
"Ya?"
"Kok mukanya jadi sedih gitu?" Tanyanya khawatir.
Jisoo tersenyum lalu menggeleng.
"Engga apa apa. Cuma kepikiran aja, mampu ngga ya kita ngejalanin hubungan jarak jauh?""Pasti mampu lah, kenapa bisa ngga mampu?" Yakinnya.
Jisoo terkekeh. "Gue kebanyakan nonton drama jadi agak was was gitudeh" Oke. Sebisa mungkin dirinya harus menepis pikiran yang membuat dirinya takut akan jarak.
"Aku" Koreksi Taehyung.
"Jangan takut, asal saling percaya aja pasti bisa kok ngejalaninnya""Oke. Emang gabisa ya lebih lama disini?"
Taehyung menggeleng.
"Ah kerjaan ya?"
Taehyung ngangguk.
Pria itu melepaskan rangkulannya ketika dia menyadari mereka sudah sampai didepan rumah Jisoo.
Terpampang dua buah mobil yang terparkir di depan rumahnya serta satu mobil milik Taehyung.
"Lagi ada tamu yah jis?" Tanya Taehyung.
"Ah iya. Keluarga aku"
Taehyung menggaruk tengkuknya. "Aku langsung balik aja ya?"
Jisoo cemberut. "Kenapa?"
"Ngga enak aja, ntar diliatin keluarga kamu"
"Santai kali keluarga aku yang ini ngga serem"
Pria itu tampak menimang-nimang keputusan.
"Masuk ya? Kan barang kamu masih ada di dalam"
Taehyung perlahan mengangguk. "Oke. Hitung-hitung sekalian belajar nimbrung di keluarga kamu, biar nanti pas udah jadi keluarga aku enak ngobrolnya"
Jisoo menahan senyumnya yang sangat ingin merekah itu.
"Paan dih"Taehyung cekikikan.
"Hadeh pipinya merah"Perempuan itu mencubit pinggangnya. "Berisik"
"TANTE, KA JISOO PULANG BAWA PACAR" Teriak lelaki tersebut kepada mama Jisoo. Tak lain tak bukan, Haruto, sepupunya lah yang berteriak.
➖➖
Waktu masuk, Taehyung langsung di interogasi sama keluarganya yang ada dirumah.
Muka Taehyung tegang banget, Jisoo sampai bengek liatnya.
Seketika Jisoo tersenyum mengingat kejadian tadi.
"Jis? Blum tidur kan?" Tanya seseorang diujung telepon sana.
"Belom"
"Bagus, jangan dimatiin ya telponnya"
"Apasih kek anak SMA lagi kasmaran aja telponan sampai berjam-jam gini"
"Gapapa dong kan kangen"
Jisoo memutar bola matanya.
"Hyung, kita baru ketemuan""Tapi masih kangen"
"Yaudah"
"Nyalain kamera dong"
Ya, sedaritadi hanya kamera Taehyung yang menyala.
"Lagi jelek" Jujurnya.
"Suka bohong"
"Serius ini. Lagi pakai daster, muka cemot abis mamam coklat, rambut acak acakan, sakit mata ntar liatnya"
"Ih itu pasti lucu! Buka kamera cepettt"
"Gak"
"Yaudah, aku ngambek"
"Ck, ini seriusan lagi berantakan. Kamar juga berantakan blum sempat aku kemas. Lagian ini udah jam 1, kenapa belum tidur?"
"Ngga bisa tidur, otak aku isinya kamu terus" Ucapnya sembari terkekeh.
"Gombal"
Taehyung terkekeh.
"Udah ngantuk yah?""Lumayan"
"Tidur aja, tapi telponnya jangan dimatiin"
"Gunanya apa anjir sumpah gangerti"
"Gaguna sih hehe"
"Hyung, tidur yah? Aku matiin nih?"
"Okey matiin aja.."
"Good night Taehyung, sleep well" Ucapnya.
"I love you" Setelah itu Jisoo cepat-cepat mematikan handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequoia, back? [KJS-KTH]
FanfictionSemoga kepahitan ini akan kembali menjadi manis. Sequel of sequoia. [End] ©linbeeee, 2020