Sequoia, back? [KJS-KTH]

22|Siap?

Taehyung terkekeh. Gadis ini kembali manja padanya ketika dibawa pulang kerumah pribadi milik Taehyung. Karena ga mungkin mau lama lama ngerepotin mama disana kan, ditambah Jisoonya bakal takut terus kalau disitu jadi mereka mutusin buat balik.

Jisoo manjanya jadi 2× lipat.
Daritadi minta peluk lah, minta puk puk-in kepala lah, minta pegangin pipinya lah, haduh gemes.

"Taehyung" ia menoleh pada Taehyungnya. "Pengen matcha.." katanya sambil ngedip ngedipin mata.

"Ya.. beli dong"

"Kamu mau ngga?" Tawarnya.

Taehyung tampak berfikir.
"Boleh deh"

"Ada gojek?"

Taehyung mengangguk. "Ada.
Mau pinjem?"

Jisoo mengangguk. Taehyung langsung ngasih hpnya ke-dia. Perempuan itu terlihat sedang membuka aplikasi tersebut.

"Jisoo"

"Hm?"

"Nginap disini kan ya?"

Jisoo mengangguk setelah itu kembali fokus pada pesanannya. "Mau matcha mix apa matcha only apa mau pesen yang lain?"

Taehyung tampak berfikir lama sampai pada akhirnya dia memilih,
"Samain aja"

Jisoo mengangguk.
Setelah meng-order serta berbalas pesan dengan abang gojeknya, Jisoo mengembalikan hp tersebut ke pemilik aslinya.

"Ongkirnya berapa?" Tanya Taehyung.

"12 ribu, ntar masing-masing bayar 6 ribu"

Taehyung mengangguk.

Jisoo, perempuan itu merangkak dan mulai berbaring diatas paha Taehyung. Mengambil tangan besar milik pacarnya untuk memegang pipinya. Tangan Taehyung yang satu lagi bergerak untuk menyusuri rambut Jisoo.

"Jisoo"

"Iyaa?"

"Kebayang ngga sih kalau kita punya anak nanti secakep apa?"

Jisoo sejenak membayangkan. "Pasti cakep banget si. Apalagi kalau gennya banyak ngambil dari aku"

"Oh ya? Cakepan kalau ngambil banyak dari aku kali"

"Idih ngga" sangkal Jisoo.

"Ada buktinya aku mah"

"Apa?"

"Buktinya kamu mau sama aku. Berarti aku orang paling cakep sedunia" pede Taehyung.

Jisoo kembali duduk dan bergidik ngeri. Taehyung terkekeh melihat reaksi tersebut.

"Mau bukti yang lain?"

"Apa?"

"Liat aja ntar kalau anaknya keluar terus mirip papinya, pasti good looking"

Jisoo memutar bola matanya.
"Yaudah sih cakep dua duanya"

"Mau buat sekarang?" Tawarnya dengan tatapan menggoda.

Jisoo menatapnya datar. "Pengen di tendang, di cincang, atau di geprek itunya?"

Taehyung tertawa. "Jadi, kapan mau di seriusin?"

"Kapan kapan" asal Jisoo.

Taehyung berdecak kesal.
"Yang bener ih"

Teriakan permisi dari luar rumah membuat mereka harus menunda percakapan ini.

"Duit mana duit" tagih Jisoo.
Taehyung langsung memberi selembar uang kertas bernilai 20.000 padanya.

Setelah gadis itu masuk membawa minuman, mereka melanjutkan perbincangan yang sempat tertunda tadi.