8

279 39 8
                                    

🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
Warning typo🌵

" Apa mau mu" tanya umji kesal pada pria berstatus mantannya ini.
Umji balas menatap mata tajam tersebut.

" Kamu!"

****

Terkejut, tapi umji berusaha menetralkan ekspresi wajahnya.
Sungguh, umji ingin menenggelamkan pria ini atau menendangnya keluar dari gedung ini agar tidak melihat wajah itu lagi.

Hufffffff, sabar Yewon

Yonggi menatap intens wajah umji, mencari secercah ekspresi yang diharapkan olehnya tergambar di wajah gadis itu.

Tapi eskpresi apa yang ingin ia lihat dari Yewon?

"Aku?" Tanya umji

"Apa yang Sunbae ingin dari ku?, Aku tidak memiliki utang apa pun pada mu!" Ujar umji.

Apa harus pura-pura begini umji? Batin Yonggi

"Apa kamu sangat senang?"

"Maksud sunbae?"

" Dekat dengan pria tadi?"

"Ken oppa?"

"Ja..."

"Yewon" ucapan Yonggi terhenti oleh suara itu. Keduanya menoleh dan melihat Taehyung dan sinb yang berlari ke arah mereka.

Yonggi menatap keduanya datar saat sudah sampai di hadapan mereka. Umji langsung melepaskan cekalan tangan Yonggi.

"Ada apa sunbae?" Tanya umji semangat, senang karena kedatangan keduanya membuat ia terhindar dari pria wajah datar ini.

Yonggi mendelik ke arah umji saat mendengar nada semangat dari umji.

Sinb mengedip sebelah matanya ke arah umji dan tersenyum jahil membuat umji terkekeh pelan.

"Ada apa?" Tanya Yonggi datar.

"Aku ada perlu dengan umji" ujar sinb ketus lalu menarik umji masuk ke dalam.

Yonggi memandang keduanya yang berjalan masuk kedalam gedung hingga menghilang dari pandangannya. Taehyung menghela napasnya menatap Yonggi.

"Hyung"

Tanpa mengatakan apa pun Suga beranjak masuk meninggalkan Taehyung yang kesal melihat tingkah Yonggi.

****

" Aku melihatmu dengan Ken sunbae tadi" ujar sinb. Umji berusaha mengontrol wajahnya agar tidak di goda oleh sinb

"Terus?"

"YAAA, kamu tidak mau memberitahu ku apa yang kamu bawah ini?" Ujar sinb kesal. Umji merutuki dirinya karena lupa.

"Ah iya, Ken oppa memberikan ini untuk kita".

"Kita?" Sinb tersenyum

"Itu hanya alasannya umji"

"Maksudmu?"

"Itu untukmu. Untuk kita itu hanya alasannya agar bisa bertemu dengan mu" sahut sinb menggebu karena tingkat kepekaan umji ini sangat minim.

" Bukan sinb, dan stop sekarang kita harus bertemu dengan yang lainnya agar bisa menikmati cemilan sebanyak ini" ujar umji berjalan secepat mungkin menghindari sinb.

"KIM YEWON, AKU TAHU KAMU PASTI SENANG KAN DI PERHATIIN OLEH KEN SUNBAE" teriak sinb yang untungnya tidak ada siapapun yang mendengarnya.

Umji masuk ke dalam ruangan dengan napas yang memburu membuat yang lain menatapnya bingung.

Love is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang