Not have akhlak girl. Sebutan yang cocok untuk gadis yang bernama clarissa Abinaya. Gadis SMA dengan sifat hiperaktif dan kebar-barannya.
Reksa Pratama, sahabat Clarissa sendiri. Siswa SMA yang dibully oleh teman sekelasnya dikarenakan ekonomi kelua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Please, saat melihat ini jangan rindukan aku. Aku sayang kalian, walaupun aku tidak akan ada di part selanjutnya lagi"
=»Reksa . . .
Flashback 3 Tahun yang lalu.
Reksa dan Risa sedang berada di kedai pak Ilham. Membeli susu strawberry kesukaan Risa. Walaupun hanya Risa yang menyukai susu strawberi, dia juga tetap ikut meminumnya.
Karena paksaan Risa, sih.
Keduanya masih sibuk melihat orang yang berlalu-lalang. Hingga Risa teringat akan sesuatu.
"Hm.. Sa" panggil Risa.
Reksa menoleh "Hm??"
Diam sejenak, hingga akhirnya Risa membuka suara. "Kamu bakalan ninggalin aku juga?"
Mendengar itu Reksa melepas sedotan minuman dari mulutnya. Kemudian menatap Risa dengan serius.
"Maksud kamu apa?"
Risa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Merasa salah dengan ucapannya.
Risa mengalihkan pandangannya ke arah jalan, tak ingin menatap Reksa yang semakin lama serius setelah perbincangan ini
"Hmm... Ayah udah pergi ninggalin aku selamanya, dan mama yang udah kembali rasanya tetap aja ninggalin aku. Jadi––"
"Kamu mikir aku bakal ninggalin kamu?"
Risa menatap Reksa sendu "ya, bisa aja."
Reksa memegang bahu gadis itu. Menatapnya dengan lekat. "Dengar baik-baik,"
"Aku nggak bakalan ninggalin kamu apapun yang terjadi. Aku bakalan ada untuk kamu. Karena kita adalah sahabat." lanjutnya.
Diam selama 5 detik,
"Jadi kalo kita berhenti menjadi sahabat. Kamu bakalan ninggalin aku?"
Wajah Reksa seketika datar "Maksud kamu ngomong gitu apa?"
Risa menunduk "N-nggak ada maksud apa-apa kok."
"Meskipun kita nggak akan menjadi sahabat lagi. Tapi, aku janji"
Risa mengangkat kepalanya, menatap Reksa dengan serius.
"Aku nggak bakalan ninggalin kamu sendirian–– di dunia yang fana ini." ucapnya menatap lekat mata Risa, begitu juga dengan Risa melakukan hal yang sama.
