Mainannya samsak tinju, minumannya susu strawberry. Siapa dia?
.
.
.
."Reksa udah bisa sekolah besok nak?"
"Udah, bun. Lagipun Reksa udah ketinggalan beberapa pelajaran."
Hari ini Reksa dan Risa sudah bisa pulang kerumah masing-masing. Reksa di jemput oleh orang tuanya. Sedangkan Risa dijemput oleh Adji, Arya dan juga Vero.
Reksa menyusun perlengkapan sekolahnya. Kemudian mengerjakan pr yang ia tanya kepada teman sekelasnya melalui chatt.
Cukup lama hening di kamarnya, ia sibuk mengerjakan soal matematika yang ia lewatkan selama tiga hari ini. Ya, walaupun dia tidak masuk sekolah, ia dengan mudah menjawab setiap soal. karena ia sudah mempelajari ini dari lama.
Tiba-tiba ketukan membuyarkan kefokusannya.
"Tok tok tok"
"Bunda boleh masuk?"
"Iya bun. Masuk aja. Reksa nggak kunci pintunya kok."
"Makasih." ucap bundanya setelah membuka pintu.
"Kenapa bunda nggak masuk aja? Kenapa harus ngetuk pintu?"
"kamu kan udah gede, jadi bunda nggak bisa masuk sembarangan."
Iya juga. Bagaimanapun, dia sudah besar dan bukan lagi anak-anak.
"Bunda ngapain kesini?"
"Bunda mau ngomong sama kamu."
Tumben, pikirnya. Bundanya jarang berbicara serius seperti ini. Kalau bukan soal sekolahnya.
"ngomong apa bun?"
"Bunda udah tau, kalo kamu begini karena Risa."
"Terus bun?"
Bundanya tampak ragu untuk berbicara.
"Bunda minta kamu jauhin Risa."
"Tapi kenapa bun?"
"Ini nggak baik untuk kalian berdua. Bukannya bunda nggak suka sama Risa. Cuman–-kalian itu nggak bisa bersama lagi, kasta kita itu berbeda. Nggak orang yang suka melihat kebersamaan kalian, bahkan mamanya Risa sekalipun."
Reksa merenungi perkataan ibunya. Semua yang dikatakan bundanya benar adanya. Hanya saja, ia tidak sanggup untuk meninggalkan Risa.
Bagaimana pun, Reksa sudah menganggap Risa hal terpenting dalam hidupnya. Meninggalkan Risa adalah hal yang paling sulit.
✌✌✌
"Jadi kami datang kesini buat apa?" tanya Vero. Adji dan Arya serentak menoleh ke arah Risa. Menunggu sang ketua berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Have Akhlak Girl
Teen FictionNot have akhlak girl. Sebutan yang cocok untuk gadis yang bernama clarissa Abinaya. Gadis SMA dengan sifat hiperaktif dan kebar-barannya. Reksa Pratama, sahabat Clarissa sendiri. Siswa SMA yang dibully oleh teman sekelasnya dikarenakan ekonomi kelua...