1

20.9K 1.4K 159
                                    

[JANGAN LUPA FOLLOW AND VOTE CERITA AUTHOR, KARNA ITU SANGAT BERHARGA BUAT AUTHOR❤]





-HAPPY READING-



"Kamu saya pecat !" Suara bariton itu terdengar sangat jelas dalam satu rumah besar milik kediaman Zhong Chenle

Sudah ke dua belas kalinya laki laki itu sering berganti sekertaris pribadi hanya karna satu kesalahan yang dilakukan oleh sekertarisnya.

Chenle sangat dikenal dengan keterampilannya yang sangat tegas, disiplin dan sangat pekerja keras.

Dirinya tak segan segan untuk memutuskan pekerjaan dengan seseorang yang lelet apalagi jika membuat suatu kesalahan kecil.

"M-maaf kan saya Tuan." Ucap wanita yang ada didepannya menunduk

"Keluar dari ruangan saya!" Suruh Chenle tanpa menoleh ke arah wanita itu.

Wanita itu menggangguk lemah lalu segera pergi dari ruangan Chenle.

Doyoung masuk ke dalam ruangan adiknya itu, memperlihatkan seorang yang sedang menatap ke arah luar, kosong.

"Ke dua belas kali nya lo pecat orang." Celetuk Doyoung -kakak Chenle

"Ck. Mereka bekerja tidak benar." Sahut Chenle dengan nada angkuhnya

"Mereka hanya berbuat kesalahan kecil itu wajar, manusiawi memangnya lo pikir gak pernah berbuat salah?" Sarkas Doyoung

"Kayanya gak pernah, semuanya sempurna!" Tegas Chenle dengan sangat bangganya

Doyoung mendengus sebal, sikap adiknya itu sangat berbanding dengan dirinya, Doyoung lebih jelas terkenal dengan kelembutan hatinya. Jika Chenle dia, memiliki hati yang sangat keras.

"Gue disuruh nitipin lo sama anak temannya Mamih, dia yang bakalan jadi sekertaris lo." Ucap Doyoung memberitahu adiknya

"Gue harap lo gak nyiksa dia sama kaya Sekertaris yang lain." Lanjutnya

Chenle menoleh ke arah sang Kakak, menatapnya lekat "Sesuai dengan cara kerjanya." Balas Chenle tersenyum sinis

....

Hari ini seorang gadis mahasiswa baru saja keluar dari fakultasnya setelah menyelesaikan mata kuliah hari ini.

Yena menghembuskan nafasnya lega "akhirnya gue keluar dari ruangan pelatihan neraka." Ujarnya duduk dikursi kantin sembari menyimpan kepalanya diatas meja

"Hooh gerah banget gue liat dosennya, busetdah itu dandanannya udah kaya orang mau jaipongan aja, menorr." Cibir Yiyang yang mana diangguki oleh kamu dan Yena

"Lo pada mau makan apa?" Tanya Yena

kamu sambil ngeluarin handphone yang dari tadi gak kamu buka "sama bakso enak kali ya." Ucap kamu

Diangguki sama yang lain, "Oke girl wait biar gue yang beli." Ujar Yena bangkit dari duduknya

"Iyalah orang jadwalnya lo hari ini beli makanan." Sahut Yiyang mengibaskan tangannya didepan wajah yang padahal tak menghasilkan apapun

"Hehe itu lo tahu." Ucap Yena langsung pergi dari tempat duduknya

Kamu membuka aplikasi hijau yang mana isinya banyak pesan masuk. Walaupun jomblo bukan berarti handphone sepi. Malah posisi inilah banyak cowok yang mau deketin kamu.

Secretary Or Wife [Chenle]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang