Kamu sedang mengerjakan tugas yang beberapa hari ini belum sempat kamu kerjakan.
Ditambah minggu depan sudah mulai sidang. Kamu dan ketiga sahabatmu sedang berkutik didepan laptop masing masing dikantin universitas.
Kali ini kalian sedang mengerjakan tugas di waktu luang seperti saat ini, tentu juga kara dirimulah yang mengajak mereka. Karna mereka mana mau hanya belajar berdua saja.
Ibarat kamu adalah kunci jawaban mereka ketika sedang sulit. "(Y/n) lo jadi malam mingguan sama kak Doy?" Ucap Yena pada mu
"Nggak."
Mereka berdua mendesah kecewa "Yah, kok batal sih, padahalkan itu kesempatan lo buat deket sama Kak Doy."
"Kan gue udah bilang gue dijemput atasan."
"Wah terus lo ngapain sama Chenle?"
"Gak ngapa ngapain." Jawabmu acuh
Walaupun sedang mengerjakan tugas, duo kembar beda orang tua ini terus saja menanyaimu tentang kakak beradik itu.
"Udah kerjain gosip aja kaya ibu ibu komplek." Tegur mu sembari mengetikkan sesuatu ke laptop
"(Y/n)." Panggil seseorang
Kamu menoleh ke arah suara memperlihatkan wajah tampan milik Daniel yang ada disamping mu saat ini.
"Eh elo niel."
"Lagi apa?" Tanya nya pada mu, laki laki itu langsung duduk disampingmu sembari wajahnya terus menatap ke arah laptop yang ada didepanmu.
"Ya lagi ngerjain tugas dong kang daniel gimana si masa lagi rumpi." Sahut Yena tak santai
"Gue gak nanya lo." Jawab Daniel acuh
Yena berdecak kesal lalu mengabaikan Daniel kembali dengan tugasnya.
Kamu terkekeh kecil. "Lo berdua jangan ribut mulu ntar suka ribet lagi." Celetuk mu yang mana mendapatkan tatapan horor dari keduanya
"IDIH AMIT AMIT GUE SUKA SAMA TUKANG GALI KUBUR!"
"Gue juga amit amit jadian sama Toa mesjid." Ucap Daniel bergidik ngeri
Sementara Yiyang sedang asik mengobrol santai dengan Lucas sembari mengerjaan tugas. Biasanya mereka juga sama seperti Yena dan Daniel jika bertemu selalu bertengkar seperti tom and jerry.
Tapi kali ini mereka tampak akur keduanya. "Tugas lo udah selesai?" Ucap lucas
"Belom nih, susah banget asli." Keluh Yiyang
"Mana coba gue liat." Sahut Lucas mendekatkan dirinya pada Laptop milik Yiyang
Lucas itu anak fakultas teknik, sedangkan Daniel kalian tahulah, dia berasal dari fakultas kedokteran.
"Mau gue bantu?" Tawar Daniel padamu
Kamu menggeleng "lo bantu Yena aja, gue udah selesai kok, kasian si Yena frustasi." Ujar mu sengaja ingin menjodohkan mereka
Daniel menggeleng keras "Ogah gue bantu toa mesjid kerjain tugas,"
Yena melotot tidak percaya "Gue juga ogah dibantu kang gali kubur."
Kamu menggeleng kecil karna sikap mereka yang seperti anak kecil, terus saja bertengkar.
"Gue boleh gabung?" Suara yang sangat familiar ditelinga mu terdengar dengan sangat jelas disampingmu
Kamu mendongkak memastikan seseorang itu. "Kak Doy," Ucapmu melihat Doyoung yang berdiri disampingmu
"Boleh, duduk aja kak." Sahut Yena langsung
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Or Wife [Chenle]✔
Historia CortaBercerita tentang kamu dengan laki laki keturunan china itu, yang merecrutmu sebagai sekertaris aka istri. "Status lo emang sekertaris, tapi bagi gue lo kaya istri gue"- Zhong Chenle - Sijeuni? Bucin Chenle? Sini merapat! Jangan lupa Follow sebelum...