Secretary Or Wife [Chenle]✔

35. PROMISE & THE END

Haii apakabar? Semoga selalu baik ya😊
Semoga kalian suka endingnya, maaf kalo kurang memuaskan🙇

-happy reading-

📉📉📉

Tahun ke empat kamu pergi.

Flasback on>>>>

Saat itu, kalian sedang bekerja diruang kerja milik atasanmu.

Chenle tiba tiba saja marah padamu. Dia terus berteriak karna terjadi sesuatu.

"(Y/n)!"

"Iya tuan." Kamu berlari ke arah dalam melihat Chenle takut terjadi sesuatu.

"Ruangan ini berapa kali lo bersihin?"

"Setiap pagi dan sore sudah saya bersihkan." Jawabmu padanya

Terlihat Chenle sedang naik diatas kursi mejanya. Kamu melihatnya sedikit aneh.

"Kenapa masih ada laba laba disini?!" Omelnya padamu

Kamu melongo tidak percaya. "Mana?" Tanyamu padanya

"Lo liat aja sendiri!" Ujarnya masih tak santai

Kamu mendekat ke arah meja Chenle yang mana ada laba laba kecil disana. "Dia hanya laba laba." Ucapmu menatap Chenle datar

"Buang sekarang!" Titahnya

"Memangnya tuan kenapa? Kok sampe naik ke kursi." Ucapmu masih tidak paham

"Cepet buang!" Titahnya lagi

Kamu mengambil binatang kecil itu lalu menunjukannya ke Chenle. "Dia itu binatang kecil, kenapa tuan harus takut." Tunjukmu padanya

Refleks Chenle langsung menepis lengan mu agar menjauh dari laba laba kecil itu.

"Yah, tuan ini kasar sekali." Ucapmu padanya

"Tadi gue udah nyuruh lo buang." Ucapnya datar

Chenle turun dari kursinya tadi, membenahkan pakaiannya agar kembali rapih. Tadi itu sedikit menggores harga dirinya didepanmu.

"Tuan takut laba laba?" Tanyamu langsung

"Ga." Jawab Chenle singkat padat dan tidak bertele tele

"Lantas kenapa tuan sampai naik ke kursi, tuan juga bisa mengusirnya sendiri tanpa memintaㅡ"

"Gue pobhia." Sela Chenle

Kamu langsung tertawa kecil saat mendengar jawaban atasanmu itu. "Bukankah sama saja?"

Chenle tidak menjawab, laki laki itu malah pergi keluar. Dan kamu malah mengikuti langkahnya.

"Tuan itu benar takut laba laba?" Tanyamu berulang padanya

Chenle diam tak bergeming, sampai akhirnya kamu menabrak sesuatu sehingga membuat tubuhmu terhuyung namun tidak jadi.