-happy reading-
📉📉📉
Kamu terbang dari jakarta ke hongkong untuk transit dan dilanjutkan pergi langsung ke amerika, membutuhkan waktu hampir satu harian kamu berada di udara.
Di pesawat kerjaanmu hanya tidur, makan, maskeran, baca buku dan sesekali melihat pemandangan kota dari atas langit.
Dan setelah hampir 24 jam berada di udara akhirnya pesawat langsung landing di Internasional airport John F. Kennedy new york.
Setelah turun dari pesawat kamu langsung bergegas mengambil kopermu dan pergi keluar bandara.
Kamu menginjakan kakiku di negri paman sam dengan perasaan campur aduk, ada rasa senang karena sampai dengan selamat tapi ada sedikit rasa sedih karena harus pergi jauh dari keluarga
Kamu memanggil taxi dan langsung pergi menuju apartement yang sudah kamu sewa jauh jauh hari sebelum pindah ke new york
Di sepanjang perjalanan, kamu melihat kota newyork saat malam sangat indah, lampu kota yang menyala terang tak bisa terlewatkan begitu saja dimatamu.
"already arrived nonna" ujar sang supir dan kamu langsung mengangguk
"Thank you sir" ujarmu lalu memberikan uang kepadanya dan turun, supir itu membantumu menurunkan kopermu dari bagasi taxi.
Setelah itu kamu langsung masuk ke apartement untuk beristirahat setelah terbang diudara selama seharian penuh.
Kamu merebahkan tubuhmu diatas ranjang apartement milikmu sekarang. Mengecheck notif yang masuk ke dalam handphone mu lalu membukanya.
Ternyata hanya notif dari Mamih dan Ibu yang menanyakan posisimu dimana sekarang. Setelah membalas pesan pada mereka. Kamu langsung bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhmu yang seharian kemarin tidak mandi selama diperjalanan.
▪▪▪
Siang ini Chenle sedang duduk diatas kursi kantor yang selama ini ditempatinya. Berkerja, namun tidak lebih tepatnya dia sedang melamun saat ini.
Pikirannya sangat kacau setelah kejadian kemarin. Chenle rasa jika takut kamu tidak baik baik saja selama disana.
Chenle terlalu sibuk dengan lamunan nya sampai tidak menyadari semua sahabatnya tengah berdatangan masuk ke dalam ruangannya.
"Assalammulaikum ya alhi kubur." Seru Haechan masuk ke dalam ruangan tanpa berdosanya.
Haechan, jaemin, jisung, renjun, dan jeno masuk ke dalam ruangan tanpa persetujuan sang empu. Toh laki laki itu sedang sibuk melamun, jadi mereka langsung masuk saja sebelum sang direktur itu menyadarinya.
Mereka berdatangan ke kantor Chenle untuk menghibur temannya itu. Belakangan ini sepertinya Chenle kurang bersemangat menjalani hidup. Terlihat bermalas malasan bahkan tidak pernah serius saat bekerja.
Chenle sedang kehilangan fokusnya.
"Makan makan apa yang bikin sakit hati." Seru Haechan membuka suaranya
"Ya makan Hatilah geblek, lo gimana si masa gitu aja nanya." Sahut Renjun tak santai
"Itu namanya pertanyaan retorik, kalimat yang sudah jelas ada jawabannya." Ucap jeno membenarkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Or Wife [Chenle]✔
Cerita PendekBercerita tentang kamu dengan laki laki keturunan china itu, yang merecrutmu sebagai sekertaris aka istri. "Status lo emang sekertaris, tapi bagi gue lo kaya istri gue"- Zhong Chenle - Sijeuni? Bucin Chenle? Sini merapat! Jangan lupa Follow sebelum...