Haii jangan lupa votement ya, gampang kok, kalian cuman tinggal klik bingtang☆ dibawah ini :). Maaf bila ada typo.
Selamat sore, dan selamat menikmati hidangan🍱
-happy reading-
📉📉📉
Selama tiga tahun ini kamu bekerja keras di Newyork bersama partnermu yang satu ini. Qian kun, yang mana akhirnya kalian berhasil mengharumkan nama perusahaan itu bersama sama. Mulai dari rasa getir pahit dan berakhir menjadi harum seharum bunga yang baru saja merekah.
Semua rintangan kalian berdua lewati secara bersama sama, membangun dan menciptakan sebuah ide ide baru untuk lebih jadi inofatif.
Dan semua itu tidak terasa bagimu dengan Kun untuk melewati masa masa sulit itu, karna kalian selalu bersama sama.
Kalian sedang berada diCafè yang biasa kamu dan Kun kunjungi bersama ketika lunch.
Kalian duduk dikursi didekat kaca. Sekarang itu sedang musim salju. Orang yang saling hilir berlewatan menggunakan mantel saling tebal karna dingin.
Kalian juga sama seperti mereka, disini kalian sedang menghangatkan tubuh dengan minuman hangat dicafè.
"Kenapa ngelamun?" Ucap Kun menyadarkan dirimu
Kamu menoleh ke arah Kun yang mana semulanya melihat ke arah luar lewat kaca Cafè.
"Salju udah mulai turun lagi, gimana sama Indonesia?" Ucapmu pada Kun
Kun meneguk kopinya, "maksud lo apa?"
"Gue kangen sama keluarga disana, gue pengen tau kabar Mamih sama Ibu." Curhatmu
Kun mengangguk paham. "Kayanya lo sayang banget sama Ibu Uma."
"Iyalah, karna beliau itu baik banget sama gue, kalo bukan karna dia mungkin gue gak akan pernah ada disini."
Kun hanya mengangguk paham dengan ucapan mu tadi. "Kun lo pernah ngerasain jatuh Cinta?" Tanya mu tiba tiba
"Kenapa lo tanya gitu?" Tanya Kun aneh.
"Emangnya setelah sukses kaya sekarang lo gak mau nikah? Uang lo udah banyak, pekerjaan lo tetap, lo juga kayanya udah mapan buat memimpin rumah tangga." Ujarmu panjang lebar
"Ya pasti semua orang juga mau," ucap Kun menggantung ucapannya. "Kalo gitu lo aja yang jadi istri gue." Lanjutnya
Kamu langsung memukul lengan laki laki itu. "Bercanda lo gak lucu Mr. Qian Kun." Ucapmu menekan namanya.
Kun terkekeh geli karna Omelanmu. Kun itu suka kamu marahi, dan kamu itu suka memarahi Kun. Agak sedikit aneh sih jika Kun suka dimarahi olehmu. Mungkin dia punya alasan tersendiri.
"Lo itu lucu kalo lagi marah." Ucap Kun terkekeh
"Gue heran sama kalian, kenapa setiap gue marah pasti selalu dibilang 'lo itu lucu kalo lagi marah'." Ucapmu menirukan gaya Kun tadi
![](https://img.wattpad.com/cover/247046414-288-k267822.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Or Wife [Chenle]✔
Короткий рассказBercerita tentang kamu dengan laki laki keturunan china itu, yang merecrutmu sebagai sekertaris aka istri. "Status lo emang sekertaris, tapi bagi gue lo kaya istri gue"- Zhong Chenle - Sijeuni? Bucin Chenle? Sini merapat! Jangan lupa Follow sebelum...