c h e a t

196 22 5
                                    

(Nomor tak dikenal)
(13/2/20**)

Kyunie, can we meet?
17.49
read

oh sorry, hari ini ga bisa

hahaha it's okay

maaf banget:(

yeah, gapapa. Bilang ke aku kalo kamu udah senggang

i will❤
23.31
read

(Today)

hey

pick me at 5?

kantor?

yup
15.16
read

Changkyun terkekeh membaca pesan-pesan singkat mereka, terkesan monoton dan tidak ada romantis-romantisnya, tidak seperti kebanyakan pasangan pada umumnya. Tapi biarlah, yang penting itu quality time kan?

Ia memilah beberapa file untuk dibawa pulang, lalu berdiri dan membuka drawer di ujung ruangan. Tangannya mengambil sepasang piyama dan jeans serta hoodie. Memang kerjaan Changkyun itu mengaharuskan dia (tidah harus sih, hanya saja Changkyun lebih nyaman untuk menginap di kantor dan menyelesaikan pekerjaannya dari pada pulang ke rumah) untuk tinggal di kantor.

Lalu ia turun ke lobby dan duduk di kursi tunggu disana. Tangannya memijat pelipis pelan, ia penat. Tidur sebentar tak apa kan?

Cukup lama rasanya Changkyun tertidur sampai ia merasakan ada yang menyentuh pipinya.
Ia membuka mata dan mendongak, dilihatnya seorang lelaki dengan suit berdiri di depannya, tersenyum lebar. "Oh? baru sampe?"

Lelaki itu mengangguk dan menarik tangan Changkyun, mencium punggung tangannya. Ah pria ini pikir Changkyun, ia tersipu. "Ready to go home?" tanyanya yang dibalas dengan anggukan antusias Changkyun.

Pria itu Hyungwon, kekasihnya sejak masa akhir kuliah. Namun Hyungwon memutuskan untuk menyambung S2 di Paris, makanya tak heran tingkah pria ini kelewat romantis. hubungan mereka sempat merenggang karena Hyungwon yang fokus dengan studinya dan Changkyun yang sibuk dengan berbagai macam naskah yang harus direvisinya. Keduanya sibuk.

Tapi ya namanya cinta, mau di pisahkan segimana pun akhirnya tetap goyah bila salah satu memohon kembali. Dan jadilah seperti itu, ketika Hyungwon kembali ke Indonesia, ia mendatangi Changkyun di Kantor dan meminta agar hubungan mereka seperti dulu kembali. Changkyun yang merasa mereka sama-sama tidak pernah mengucapkan kata 'putus' pun menerima komitmen baru Hyungwon, toh hatinya memang masih milik Hyungwon.

Ketika keduanya sudah duduk di dalam mobil, tiba-tiba Hyungwon memeluknya erat. "Aku kangen kamu." katanya sambil membelai surai Changkyun. Yang dipeluk tertawa. "Me too." sahutnya membalas pelukan sang kekasih.

Cukup lama mereka berdiam dengan posisi seperti itu. Seakan dengan berpelukan, semua waktu yang terbuang dapat terbayar. "You smell nice." kata Hyungwon menarik nafas di ceruk leher kekasihnya. "Iya? aku belum mandi loh."

Hyungwon tetap diam memeluk Changkyun. "Babe? ayo pulang, udah gelap." Kata Changkyun berusaha melepaskan pelukan Hyungwon. Hyungwon menyerah dan kembali duduk tegak dikursinya, namun matanya tak lepas dari Changkyun. "Mobilnya ga bakal jalan kalau kamu liatin aku terus." Hyungwon tersenyum dan menstarter mobil.

Mereka sampai di Apartemen yang sungguh jarang Changkyun datangi. "Welcome Home." kata Hyungwon membukakan pintu, mempersilahkan Changkyun masuk duluan. "Kamu mandi gih, biar aku pesenin take out" kata Hyungwon ketika Changkyun sedang berjalan ke dapur.

"I thought kamu bakal masakin aku." kata Changkyun. "Next time, tapi aku belajar masak dulu". balas Hyungwon. Changkyun menggeleng. "Gausah, aku becanda doang."

Changkyun menaruh tasnya di sofa dan mengeluarkan piyama, sementara Hyungwon sibuk memperhatikan Changkyun. Changkyun menoleh. "Kenapa?" tanyanya.

Hyungwon berjalan ke arah Changkyun, badannya menghimpit sang kekasih dengan sofa, tangannya berada di belakang punggung Changkyun. "Something in my head tell me that's urge to kiss you." katanya dengan suara berat. "Kiss me, then." pinta Changkyun tanpa malu.

(MAAP GRAMMARKU HANCOR:")

They started with several peck sampai Hyungwon started kissing Changkyun vigorously, he bitted Changkyun bottom lips, made Changkyun gasp and Hyungwon take the chance to entering his mouth, they tongue met and Changkyun can feel Hyungwon pierced touch his tongue.
"Mhh babe, you taste so good." kata Hyungwon diantara ciuman mereka, tangannya mengelus punggung Changkyun. Hingga Changkyun menepuk tangan Hyungwon, memberi isyarat meminta berpisah.

Mereka sama-sama terengah, muka keduanya memerah. Setelah beberapa detik, Hyungwon mendekatkan diri lagi, mempertemukan bibir mereka untuk yang kedua kali. Hahhh it's gonna be a long night Im Changkyun.

Few hours later.

Changkyun sudah terlelap di pelukan Hyungwon, rencana mandinya tadi digantikan dengan mandi peluh setelah melakukan hm dengan kekasihnya.

Waktu sudah menunjukkan tengah malam ketika Hyungwon melihat ponsel Changkyun bercahaya di nakas, siapa yang mengechat tengah malam seperti ini?

wifey

hubby, besok pulang ga?

anakmu kangen, aku juga😅
01.25
read





tentu saja istri Changkyun, siapa lagi.












fin.

AH UDAH AH PART SELANJUTNYA GADA CIUM CIUM ANU ANU. AKU GELI MAS AKU GELI😭

dan... draftku sudah habis:")

nasi goreng -(mostly) hyungkyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang