Hyungwon snuggled closer, fold his arm around Changkyun's waist dan mengistirahatkan kepalanya di ceruk leher Changkyun. Ia menarik nafas dalam, merilekskan ototnya. Kegiatan mereka barusan memang menghabiskan banyak tenaga.
"Tell me a story." suara serak Changkyun membuat Hyungwon kembali membuka matanya, mengumpulkan kesadaran yang tadi hampir saja larut kalau saja Changkyun tak mengajaknya bicara.
"Tadi katanya capek?"
"Tapi sekarang gue lagi ga bisa tidur." dari suaranya, Hyungwon dapat menebak Changkyun sedang manyun sekarang.
"Tentang?" Hyungwon bertanya sambil menguap.
"Apa aja."
"Hmm," Hyungwon berpikir, "Seumur hidup gue baru punya satu crush."
"Bohong." kata Changkyun sambil berbalik, matanya menyipit menatap Hyungwon yang setengah mengantuk.
"Sumpah."
"Terus, jadian?"
"Ngga."
"Ahh gue tau, pasti one sided." Changkyun menebak dengan nada bercanda. Alisnya bergerak-gerak seperti mengolok.
Hyungwon tertawa, Changkyun setahu itu tentang dirinya. "Iya."
"Wah beneran? ngasal doang padahal,"
"Beneran, Itu pas SMA. Satu angkatan juga tau kalo crush gue ini love-hate relationship sama sahabat gue," Hyungwon memulai kisahnya.
Changkyun menepuk-nepuk dadanya dengan ekspresi seperti kesakitan, Hyungwon melanjutkan. "Sebenarnya sahabat gue cerita kalau dia sebenarnya ga pernah bener-bener suka sama crush gue, tapi karena masyarakat sekolah taunya mereka saling suka ya dia ke bawa suasana juga akhirnya."
"Tapi lo cerita ke sahabat lo kalo crush kalian sama?"
"Ya ngga lah, kepikiran bakal cerita aja ga pernah."
"Terus gimana?"
"Ya ga gimana-gimana, emang dari awal gue suka ya suka aja ga pernah mikir sampe bakal pacaran,"
"Jadi... lo ga pernah confess?"
"Jangankan confess kyun, gue mau ngomong sama dia aja mikir-mikir."
"Lucu," Hyungwon merasakan Changkyun tersenyum on his chest.
"Iya ketawa aja lo." kata Hyungwon mendengus.
"Ga pernah kebayang cerita Chae Hyungwon SMA bakal se-gemes itu, gue kirain lo dulu preman," kata Changkyun lalu tertawa menatap Hyungwon. "Pantesan lo sekarang ke Minhyuk gitu juga," kata Changkyun selanjutnya membuat Hyungwon membeku.
"Sejelas itu ya?" Hyungwon mengusap tengkuknya.
"Ya lah, Im Changkyun." Changkyun menyombongkan dirinya lalu kembali memeluk Hyungwon erat. "Kalo lo udah bikin first move, kabar-kabar ya, gue ga mau dikatain pelakor." sambung Changkyun.
Hyungwon terdiam.
Ia tak ingin hubungannya dengan Changkyun berakhir. "Kalo gue pdkt-in Minhyuk, kita udahan?" tanya Hyungwon.
"Iya kan? ya kali ada orang mau gebetannya tidur sama orang lain, temen sendiri lagi." tambah Changkyun.
"Kalo gitu mending gue jomblo aja seumur hidup biar sama lo terus," jawab Hyungwon asal. Dia mengangkat wajah Changkyun lalu mengelus pipinya pelan. "Gue sayang sama lo." Hyungwon kisses his forehead.
"Gendeng. Gini ya mas Chae, gue tuh juga sayang sama lo, but not in that way."
"Jadi gue difriendzone-in nih?" Hyungwon bertanya pura-pura terkejut.
"Ups, ketahuan deh." kata Changkyun lalu mereka berdua tertawa. "Lagian kalau lo pacaran kan kita tetap temenan, but not with benefit. Eh tapi yang namanya temenan ya harus bermanfaat ya? yaudah deh maksud gue kita tetap fwb tapi without sex--"
Kalimat Changkyun terhenti dengan Hyungwon yang mencium bibirnya.
"Gara-gara lo gue ga ngantuk lagi," Hyungwon mengubah posisinya menjadi di atas Changkyun, "So... round two?"
Fin.
HAHAHAHAHA PENDEK
eh tapi asik nulis ginian. jujur lebih gampang nulisin orang ngobrol dari pada nulisin orang mikir (apaseh)
j-jadi kenapa aku nulis yang pendek ini... g-gara-gara banyak draft yang belom kelar. karena aku sekali bikin panjang tidak bisa straight forward, pasti muter ke mana-mana. makanya lama:")
(halah alesan)
ya emang:)
kalian mending sekali baca tapi ribuan atau enak dibagi-bagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
nasi goreng -(mostly) hyungkyun
FanfictionNasi goreng tuh isinya banyak, ada yang spesial ada yang pake sosis ada yang telur doang ada yang gaenak ada yang keasinan ada yang enak banget. Anggap aja work ini nasi goreng kiriman goj*k di tengah malam dikala lapar, kalian gatau ini nasi goreng...