○Little Crazy Baby Twins○

_12_

JANGAN LUPA UNTUK KLIK BINTANG 🌟 DAN KOMENYA GAYS
UNTUK
MENINGGALKAN JEJAK SERTA TANDA BAHWA KITA SALING MENGHARGAI
______________________________________________

Sosok mu bagaikan merak
Terlalu menarik di pandang
Namun hanya berniat menggoda
.
.
.

Hari ini cuaca terlihat kurang bersahabat dari pagi hingga matahari harusnya terlihat terik bahkan tak nampak karna terlahang awan kelabu

Bengkel yang terlihat rapi bahkan orang orang tidak begitu sibuk beberapa bahkan bercanda dan sibuk mengobrol tentang hal hal pribadi sedangkan yang lain berusaha tetap menyibukan diri dengan pekerjaan yang seharusnya tidak terlalu penting

Seperti Ana yang sibuk memainkan alat penambah angin pada ban kini dia tembakan ke arah para rekan kerjanya tempat di telinga secara tiba tiba membuat beberapa korban terkejut

" Anaaa!!! Geli woy! " Ucap salah seorang korban yang protes

" Bang rindwan rasanya enak kan" Dengan wajah subringan lalu kabur dan tentu sang korban mengejar

Saat keduanya sedang berlari larian seorang pelanggan datang dengan kendaraan yang di tarik dengan mobil derek pengait dan di dalam mobil terdapat sang pemilik yang berlindung dari hujan

" Woy! Yang tua ama yang mudah sana pergi kerja jangan main mulu! Ada pelanggan noh" Ucap salah seorang dari kerumunan yang menonton adengan kejar kejaran

" Baik bos! " Triak keduanya yang langsung berhenti dan mendekati kendaraan yang terlihat bermasalah

Saat keduanya mendekat pintu belakang mobil terbuka di sertai dentungan dan sebuah kaki yang telihat jenjang keluar mulai mendatangkan ke tanah dengan elegan namun kedua orang montir ini terus menatap seolah olah tak bisa mengalihkan padangan dari objek di hadapanya walaupun air hujan mengguyur dengan cukup derasnya  keduanya tak peduli karna sudah menggunakan jas hujan untuk melindungi bagian atas tubuh

" Mobil saya tiba tiba mogok saat di jalan tolong diliat " Ucap nya dengan begitu beri bawah

" Baik bu! " Jawab Ana dengan cepat " Tapi sebaiknya masuk dulu berlindung " Tambah nya mengarahkan

" Gua suruh masukin dulu mobilnya" Balas yang lain berjalan mendekati truk derek

∆^^^^^^^∆

Kali ini mata panda wajah lesu berewok yang lupa di cukur baju kaos dan celana kain dengan dua balita yang terlihat semangat yang satu sibuk berceloteh di hapanya yang satu sibuk memanjat tubuhnya

Benar benar penderitaan belum tidur semalam dua hari dan harus menjaga kedua anak kembar miliknya sosok ini ingin tidur tapi saat mata mulai terpejam sebuah tangan kecil akan menampar dengan semangat dan terdengar tawa riang

" Daddy enda boleh bobo" Ucap balita yang baru menamparnya

" Deddy ngantuk belum tidur, kalian main sama mba rita ya" Ucap nya pada keduanya tapi mendapat tatapan protes

" Endak mau!! Oma bilang deddy main hali ini! " Balas yang di bekang yang menjambak rambut nya saat dapat meraih dan spontan menjerit

" Aduh aduh El sayang lepas ya... " Ucapnya sambil membujuk

" Enda mau!! " Yang makin kencang

" Rita ambil El dan tolong awasi mereka saya mau istirahat " Yang kini terlihat tidak berperasaan

" Baik tuan" Ucap babysitter yang di panggil rita langsung mengambil El dan menjauhkan dari majikanya

" Endak mau!!! Epas!! " Yang kini meronta ronta dan kebetulan dia megang sendok yang di pake setelah makan dia lempar tepat di kepala target protesnya