○Little Crazy Baby Twins○

_02_

JANGAN LUPA KLIK BINTANG DAN  KOMENNYA
______________________________________

jika mereka ujian untuk ku kali ini aku hanya meminta untuk kuatkan aku
tapi
bila mereka jawaban dari masalah ku buat la aku jatuh hati
dan menerima akan adanya mereka
.
.
.
.

Untuk pertama kalinya gue mesti ngerasaain tendangan di wajah di tambah air liur yang bukan air gayung yang mengujani ku saat bangun dari tidur indah ku

Ini semua terjadi karna seseorang yang entah iseng apa emang sengaja leparkan kesialanya ke pada ku yang udah jadi rakyat pinggiran makin terpinggirkan setelah kejadian semalam
dua bocah entah siapa yang memasukan segala perlengkapan dan sekaligus catatan bagaimana mengasuh keduanya bukan kah ini sudah direcanakan dengan matang

dan kini sengaja aku nikmatin apapun tingkah kedua bocah yang super sekali semenjak mereka bangun tak ada hentinya membangunkan ku

sengaja ku biarkan semua itu terjadi hanya untuk melihat reaksi kedua bocah yang ku temukan semalam di depan pintu dan kini aku yakìn 100% bahwa mereka buka  muatan lokal lihat cara mereka berceloteh lucu namun aku tak terlalu paham

" mommy wake up!!!!" sambil memukul tubuh ku agar terbangun dengan tangan gembul mereka tak akan menyakiti ku

" up up up!!!!" sedangkan yang satu sibuk berteriak di telinga ku membantu saudaramu ya bocah bule

" mommy no to up" yang kini berhenti memukul tubuh ku yang terlihat kesal karna aku tak bangun bangun dengan usaha mereka
" no no no mommy sleep no can up" yang kini sudah bener benar lelah berusaha mebangun kan ku

sebenanya tanpa harus mereka merengek untuk membangunkan ku aku juga harus bangun untuk shalat dan bersiap untuk kerja hari ini tapi masi mau liat betapa cerdik mereka

" i have aide !" ucap bocah yang ada di atas kepalaku yang berteriak up up

" what is that?" yang kepo

" as deddy usually does" sambil berushana menginģat entah la apa yg mereka fikirkan karna aku terus sesekali megintip dan melihat eksperesi yang berubah ubah dari wajah kecil mereka lucu dan menggemaskan secara bersamaan

" sure? we do that?" tanya nya sepertinya ini tak baik untuk ku

" yes" dengan semangat

tiba tiba badan ku terasa aneh pipi ku penuh dengan cairan apa mereka mencium sekaligus memberikan liur mereka pada ku iyyuuuu anak anak ini keterlaluan sekali

" hey hey sudah hentikan stop stop" berusaha menghentikan mereka bagaimana tidak mereka tidak berhenti mejilat muka ku hingga aku mau merubah memposisikan diri duduk mereka itu manusia bukan anjing kenapa mesti jilat segala astagaa anak anak ini

" bocah muka kakak bukan bukan permen " sambil mengelap wajah ku yang penuh liur

" ommy weka up now yeee!!" kulihat keduanya berwajah senang melihat ku bangun

" hey good morning beby boy" sapa ku ke mereka yang jelas pasti mereka mengerti walaupun aku tak terlalu mahir bahasa inggris dari masa jaman sekolah setidaknya beberapa kalimat sederhana aku masi bisa berbicara