JANGAN LUPA UNTUK KLIK BINTANG 🌟 DAN KOMENYA GAYS
UNTUK
MENINGGALKAN JEJAK SERTA TANDA BAHWA KITA SALING MENGHARGAI
_________________________________________Kamu tersenyum lembut
Menatap dengan pandangan sendu
Kalimat singkat yang kamu ucap membuat ku sadar
Apa aku benar benar menyukai mu?
.
.
.Dalam keadaan setengah sadar ana di bawa kerumah sakit terdekat dan tidak butuh waktu lama ana langsung di tangani oleh dokter yang menjaga di UGD
Sementara ana sedang di periksa dengan wajah pucat dan penuh dengan keringat dingin di sekujur tubuhnya yang lain kini tengah menunggu Bu yasmine yang berada di samping ana untuk menjaga dan dedek yang menceritakan sedikit kronologi kondisi ana setelah menyusul dalam waktu secepatnya.
" Baru juga gua tinggal dekat sama calon istri udah di hadapin dengan kondisi gawat darurat " ucap Ares yang tengah membereskan barang barang yang di bawa bersama dengan Raksa
" Ya mungkin lu harusnya gak tinggal di rumah gua mungkin ini gak bakal terjadi " ucap Raksa menimpali
" Ye namanya penyakit mana ada yang tau kapan datang kapan muncul! Jangan buat gua down ye" balas Ares tida terima di tuduh
" Siapa yang tau " ucap raksa yang mulai mengakat barang barang dan Muju ke bagian bangsal ana di priksa
" Mom gimana? " Tanya raksa saat sudah di sampai
" Oh itu katanya ana punya maag dan tipes bersamaan makanya sampe kondisinya sedrop ini" sambil mengelus pelan puncup kepala ana
Sekarang kondisi ana Masi belum ada perubahan yang memuaskan Masi belum sadarkan diri dan sekarang satu satunya perbedaan sedang di infus
" Dan ana harus di rawat inap kamarnya sedang di persiapkan mungkin sejam lagi kita pinda" ucap Yasmine
Dan semua hanya diam menunggu setelahnya dedek sendari tadi diam hanya terus berada di sisi ana sambil memegang tangan yang satunya tidak di infus
" Kamu kesulitan ya nak?" Tanya Yasmine yang melihat dedek yang kebingungan dan kawatir yang terlihat dengan jelas
Dedek hanya membalas dengan anggukan sebagai jawaban
" Ana sejak kapan mulai tinggal sendiri?" Tanya Raksa yang terlihat kepo
" Dari mulai SMK dia pindah ke kontrakan sekarang untuk lajutin sekolah karna keterima biasiswa " jawab dedek
" Hebat juga dia bisa hidup sebaik itu" ucap Ares menubruk di pembicaraan dan di setujui dengan angukan oleh dedek
" Kalau dia sudah lama tinggal sendiri kenapa enggak ada yang jenguk? Apa keluarganya gak kawatir? " Tanya Ares yang masi ikut kepo sedangkan Yasmine dan Raksa yang merasa sudah tau garis besarnya karna sudah menyelediki hanya diam
" Ana tingal di panti satu satunya keluarga ya cuma bunda Riri direktur panti yang juga ngasi ana tempat tinggal sekrang dan kalau mau ketemu juga itu harus keluar kota karna jaraknya lumayan jauh ana biasanya pergi sebulan sekali ketemu sedangkan bunda Riri Enda mungkin ninggalin anak panti yang masi kecil rata rata" ucap dedek menjelaskan " tau tau ketemu ana di kota ini dan malah jadi tetangga mulai dari situ biasanya ana di urus sama ibu saya, semenjak lulus SMK semua songkongan dari panti dan pemerintah sudah di putuskan ana sudah mulai coba membiayai hidupnya sendiri dan mulai sibuk seperti sekarang" ucap dedek yang mengakhiri ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
○Little Crazy Baby Twins○
HumorLu tomboy orangnya Praktis gak suka ribet ditambah Cuek Tapi Mesti dihadapkan dengan kenyataan lebih dari pada mimpi padahal lu ajah belum tidur dan lagi depan pintu rumah lu di munculkan dengan kotak pempers berisi dua bocah yang ternyata lebi...