○Little Crazy Baby Twins○

_17_

JANGAN LUPA UNTUK KLIK BINTANG 🌟 DAN KOMENYA GAYS
UNTUK
MENINGGALKAN JEJAK SERTA TANDA BAHWA KITA SALING MENGHARGAI
_________________________________________

Sentuhan meninggalkan rasa
Ucapan yang tak memiliki makna cuma di anggap angin lalu saja
.
.
.

"Nak? "

" Mommmy kenal cewek yang di panggung? " Tanya pria muda yang kini berdampingan menatap ke arah panggung

" Ya mommy kenal dia yang jaga si kembar selama hilang " Ucapnya senang ke arah panggung melihat gadis yang sudah di anggap menantu entah kenapa dia sangat menyukainya

" Tante dia punya ares! " Tiba tiba suarah lain muncul dari balik tubuh keduanya yang menyatakan protes

" Eh enak aja! Calon mantu tente itu! Sana cari yang lain! " Juga tidak Terima kan yasmine sudah berencana untuk mendekatkan pada anak anak nya dan itu harus!

" Tan jangan coba berebutan sama ares dong! Dia tipe ares dia pasti bakal sukanya sama ares anak anaknya tente mah gak bakal selera sama dia " Tunjuk ke arah panggung

" Asat kamu bakal suka sama dia kan?! " Ucap yasmine yang tiba tiba " Kamu bakal suka dia karna dia calon mantu pilihan mommy! " Yang makin menekan kan keinginannya ke arah asat yang kini terlihat kurang nyaman

" Gak sat gak mungkin suka cewek modelan ana yang dia suka itu kayak Alia atau enggak minimal kayak celsi kalau yang kayak tante mah enek dan gedek dia" Ucap ares dengan santainya menghujat yasmine secara halus

" Jadi kamu mau bilang kalau tante itu biang kerok dan pembuat onar dan buka pilihan yang bagus untuk jadi pasang gitu? " Ucap yasmine blak blakan dengan maksud ares

" Ya tu tante tau, udah ya jangan rebutan sama ares yang ganteng bin baek bin gak ngeselin kayak anak anak produk tante " Yang masi berniat berdebat

Sedangkan dj mata asat keduanya malah terlihat seperti ibu dan anak yang sangat cocok berbanding terbalik dengan dirinya dan abang abangnya selama ini setiap berhadapan dengan sang ibu yang biasanya akan selalu di akhiri dengan kekalahan telak tapi disini tidak sama sekali keduanya sama sama bersemangat untuk berebut objek yang bahkan mungkin tidak mengetahui keberadaan mereka

Tidak berusaha untuk melerai atau membantu salah satu pihak dengan mundur teratur tanpa menggagu keduanya yang tengah asik dia menghilang dan kembali menyesuaikan diri di antar teman teman lamanya yang sibuk berbincang tentang apa yang barusaja terjadi

Sedangkan disisi lain pria dewasa yang matang terlihat serius dan tentu di kelilingin oleh orang orang berkualitas bersama dengan sang ayah yang juga melakukan kegiatan mempererat hubungan dan relasi miliknya

Namun siapa yang sangka dari arah panggung akan memulai kekacauan yang tentu membuat para tamu undangan dangan dan penyelangara acara ikut memperhatikan apa yang baru saja terjadi

Saat melihat wajah dan suara yang terbawa angin menuju telinganya terdengar jelas bahwa ini suarah yang membuat jantungnya berdetak lebih kencang namun tak merubah ekspresi nya sedikit pun namun pandangan matanya tidak berbohong dia kini menatap memuja pada sosok yang berdiri di atas panggung

Dan tatapan itu tentu dapat langsung di mengerti oleh sang ayah yang tau dengan pasti karna dia pun selalu seperti itu saat bersama dengan istri tercintanya walaupun putranya tak memperlihatkan reaksi berlebih itu sudah terlihat jelas

" Qila" Tanpa sadar terucap dari bibirnya

∆^^^^^^∆

Suasana pernikahan yang tiba tiba menjadi kacau karna tamu undangan yang tak di kenali mengauasai panggung dengan aksi dan pengumuman yang dadakan tentu saja mendapatkan perhatian yang susai apa lagi ternyata dia cukup berbakat untuk menjadi MC dalam acara pernikahan ini