JANGAN LUPA UNTUK KLIK BINTANG 🌟 DAN KOMENYA GAYS
UNTUK
MENINGGALKAN JEJAK SERTA TANDA BAHWA KITA SALING MENGHARGAI
_________________________________________Menuliskan jejak mu untuk hari esok tidak akan membuat ku puas dengan dunia
.
.
." Mom kok gak bilang ana bakal ambil cuti?" Tanya pada sang ibu setelah beberapa menit kepergian ana
" Yaa ana kan butuh libur dia juga udah urus anak mu kamu juga Masi napas Masi bisa gerak kenapa lagi? " Balas Bu Yasmin santai sambil mengoleskan roti dengan selai
" Mom ana itu pekerja yang di bayar, kenapa terlalu di manja, kita udah bayar lalu dia sendiri yang gak mau ngambil hari liburnya kenapa kita yang repot?" Ucap Asat mengeluarkan pedapat
" Eh eh mulutnya, hidup juga Masi di biayai ortu malah ikut nyahut, yang bisa angkat bicara hanya mommy dan raksa yaa karna kami yang bayar jasa ana yang masi jadi beban keluarga diam aja " balas Bu Yasmine
" Ye kan Asat juga Masi bagian dari keluarga ini" ucapnya sewot
" Tapi kan mommy bisa bilang sebelumnya sama raksa jadi gak bentrokan dengan jadwal kerja raksa yang lagi padat " ucapnya
"Jadwal kerja apa jadwal ketemu si jalang makin padat tu?" Malah di singgung balik
" Mom Tirta berangkat duluan assalamualaikum" ucapnya si sulung yang bangun dari meja makan dan bersaliman ke orang tua kemudian meninggalkan meja makan
" Hati hati Tirta, jangan lupa atur waktu untuk kasi ketemu mommy sama calon mantu !" Balasnya yang cuma di balas anggukan
" Emang mommy mau berapa banyak si perempuan di rumah ini " ucap Asat yang suka bingung
" Sampe kalian masing masing punya istri yang bener" ucapnya sarkas
Dan begitu la kegiatan pagi di meja makan di keluarga edegra di habiskan kalau enggak hibah ya adu mulut sungguh aktifitas yang berfaedah
Sedangkan di lain tempat ana yang sedang memilih milih berapa cemililan di swalayan yang satu arah dengan tujuan ana di temani dedek yang juga ikut pilah pula mana yang mana dia ingin makan
" Na sekrang jumlah anak anak panti berapa orang?" Tanya dedek sambil mengambil salah satu kripik kentang
" Yang usia 15 san tinggal Wawan dan rindu, yang bocah dari usia 7th sampe yang baru puber yaa Masi ada 5 orang sisahnya 4 bocil dan 2 baby baru masuk katanya 2 bulan lalu belum usia genap setahun" yang sambil menghitung dengan jarinya " 2 + 5 + 4+ 2 yaa kira kira 13 anak lagi la di panti" jawabnya anteng
" Masi rame aja yang buang anak" ucap dedek dengan wajah kesal
" Yaa gimana lagi udah nasib, oh ya ambil aja sebanyak banyaknya bajet 500rb untuk cemilan" ucapnya semangat
" Gila! Itu belum pakean dan lain lain? Lu udah di gaji berapa Oneng?" Tanya dedek yang terkejut karna selama ini mentok jajan mereka cuma 300rb itu sudah makanan dan cemilan
" Tenang habis ini beliin baju untuk perispan lebaran nanti jadi bajet yaa kira kira 2jt aja laa sama mukena untuk anak cewek pasti mereka senang" ucap ana yang mendorong troli yang penuh dengan cemilan dan 2 kotak mie instan dengan beranekan rasa bercampur
" Gila ini gaji berapa bulan lu korbani na! " Ucap dedek syok dengan belanjaan mereka yang struknya panjang banget keluar
" Emmm cuma 1 bulan kok dan itu gak sampe setangnya ke pake " ucap ana sambil tersenyum senang
" Oh ok... Pantes lu bisa ngebang gini" yang kemudian mencubit pipi ana kemudian kabur karna pasti bakal di tendang minimal
" Dedek rohimin sialan!" Balasnya kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
○Little Crazy Baby Twins○
HumorLu tomboy orangnya Praktis gak suka ribet ditambah Cuek Tapi Mesti dihadapkan dengan kenyataan lebih dari pada mimpi padahal lu ajah belum tidur dan lagi depan pintu rumah lu di munculkan dengan kotak pempers berisi dua bocah yang ternyata lebi...