_16_

1K 66 4
                                    

JANGAN LUPA UNTUK KLIK BINTANG 🌟 DAN KOMENYA GAYS
UNTUK
MENINGGALKAN JEJAK SERTA TANDA BAHWA KITA SALING MENGHARGAI
_________________________________________

Saat ada yang mengatakan tidak untuk mu
Maka saatnya untuk katakan ya untuk ku
.
.
.

Ditempat lain di tengah acara pernikahan yang sungguh meriah ini Ana selalu jomlo yang selalu mendapatkan kesialan terus menerus harus di anggap ibu dari anak hilang hanya dapat tabah elus elus dada

Apa pelayanan inintak bisa menilai dari penampilan mereka yang seperti kaum duafa maksudnya ralat Ana yang sebagai kaum duafa dedek tak mungkin masuk hitungan dengan penampilan bak cowok bangswan karna wajah miliknya tentu pakean apa pun bahkan baju compang camping tetap akan terlihat bagus untuknya

" Masnya ini kalau nanya kok ke saya, saya aja baru datang " Ucap Ana kesal ke arah pelayan

Namun namanya Ana mana mungkin tega sama anak kecil apa lagi menesin gini pipi cabi kulit sedikit gelap tapi terlihat manis dengan pakean yang melilit tubuhnya rambut yang di tata cantik dengan berapa aksesoris yang melekat di tubuh

Bagian dari dirinya yang mencerminkan ibu dari ini dari mana? Kini Ana yang binggung dia yang salah karna berfikir bahwa pelayan di dahapanya ini memiliki masalah penglihatan atau dia sengaja di bodohi lagi dengan orang yang sama membuatnya mengurusi Al dan El yang masuk ke kehidupan nya

Tapi karna berfikir itu melelahkan dan hanya membuat akhir dimana diri menjadi seuzon pada orang lain maka di ambil penyelesain tercepat

Ana tundukan dirinya menjadi setinggi bocah di hapanya dengan senyum ramah di padang untuk menganti sipasi ketakutan bocah di hadapannya

" Adek manis yang cantik lucu banget, kakak mau nanya kesini sama siapa? " Tanya Ramah

Si gadis kecil yang awalnya emang bingung sekarang makin bingung siapa lagi di hapanya ini dia terlihat mirip dengan ibunya dalam benaknya tapi dia yakin ini bukan mamanya jadi siapa orang di hadapannya ini?

" Hey ayo jawab, jangan takut kakak gak jahat kok " Ucap Ana lagi berusaha membujuk karna terlihat tidak mendapatkan respon

" Mamma an oma " Yang akhirnya buka mulut

" Mama sama oma tadi dimana? " Tanya Ana yang masi kepo

" Tana " Tunjuk nya ke arah banyaknya orang berkerumun bagian depan panggung

" Oh gitu ya mau cari mama sama oma bareng kakak? " Berusaha membujuk dan di balas anggukan pelan dari si gadis kecil na kalau gitu namanya siapa cantik? "

" Miiiiaaaa" Teriaknya semangat tiba tiba membuat ana sedikit terkejut

" Ya udah masnya tadi nemu dimana? " Tanya Ana yang beralih ke pelayan ini

" Di dekat kolam mbak tadi saya tanyain dia bilang mbak mamanya makanya saya samperin soalnya bahaya kalau kelelep kan belum tentu ada yang sadar soalnya agak sepi tadi" Penjelasan dari si pelayan dan alan kenapa dia mendatangkan Ana

" Ya udah masnya serahin aja Mia ke saya, bagian MC nya mana mas? " Tanya Ana cepat karna harus menyelesaikan masalah ini dengan cepat

" Dekat panggung pengantin mbak" Yang menjuk arah orang orang yang tengah memuar musik biar kondanganya beriah semakin meriah

" Ya udah masnya lanjut kerja saja biar saya yang nyelesain toh ngagur juga saya " Ucap Ana santai sambil liat sekeliling

Tapi apa yang di dapat sosok yang menemaninya hilang bagaikan di telan bumi dalam sekejab Dedi Rohimin tidak ada ditempat dan lagi lagi cuma bisa hela nafas tenangkan pikiran nanti dilanjutkan malah bisa buat naik tekanan lampiaskan emosi bisa nanti

○Little Crazy Baby Twins○Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang