WHATSAPPS
[Adinda]
Oy
[Julie]
Apaan?
[Adinda]
Gue tadi ngeliat lo pulang sama cowok
Siapa itu?
[Julie]
Grab
[Adinda]
Gak mungkin abang grab bisa seganteng itu
Tukang ngaco ih!
[Julie]
Dia sepupu gue
Kenapa?
Kepicut sama dia?
[Adinda]
Gue hanya bertanya
Besok tungguin gue didepan sekolah ye?
Gue takut masuk sendiri soalnya
[Julie]
Ding Dong manja banget sumpah
[Adinda]
Tungguin yah?
Please!
[Julie]
Iyaiya
Gue bakalan nungguin lo didepan sekolah besok
[Adinda]
Okay
Gue pegang omongan lo
Eh. Udah dulu ye, gue mau ke rumah sakit dulu
[Julie]
Hati-hati!
Get well soon buat mama lo
[Adinda]
Thanks
Bye!
[Julie]
Bye!
"Julie" panggilan tersebut membuatku berbalik. Aku menatap ke arah Bpbby yang tengah memakai jaketnya dengan tatapan serius.
"Apa?" tanyaku menanggapi.
"Lo belum mandi?" tanya Bobby sambil melirik ke arahku.
"Dikit lagi" jawabku sambil kembali sibuk memainkan handphoneku.
"Ini udah mau malam, Julie!" peringat Bobby.
"Iyaiya. Dikit lagi baru gue mandi" balasku cepat.
"Katanya pamali kalau anak gadis mandinya malam-malam. Lo mau kena pamali? Lo mau?" cerocos Bobby panjang lebar. Aku pun menatapnya dengan tatapan kesal.
"Lo mau kena pamali?" tanya Bobby.
"Cerewet banget sih!" cibirku, sebelum kembali menyibukkan diri dengan bermain handphone.
"Mandi gih sekarang! Biar lo bisa ikut gue jalan" perintah Bobby.
"Lo mau jalan?" tanyaku.
"Yaps. Gue mau jalan" jawab Bobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior & Junior [END]
Teen Fiction"Entah dosa apa yang gue lakuin sampai dihari pertama masuk sekolah bisa membuat gue serasa di neraka. Senior songong itu terlihat sangat membenci gue, padahal gue sama sekali gak kenal sama dia. Fix! Masa SMA gue akan terasa seperti neraka" - Julie...