Satu minggu telah berlalu semenjak kecelakaan yang menimpa Julie dan Hito terjadi. Baik Julie maupun Hito dengan terpaksa masih harus berbaring dikamar rawat masing-masing, dikarenakan koma yang begitu panjang. Selain itu, keadaan fisik mereka pun cukup parah.
Baik Julie dan Hito mengalami patah tulang. Julie dileher, sedangkan Hito dikaki. Untunglah, patah tulang itu tidak mengakibatkan kelumpuhan.
Kecelakaan mengerikan itu ternyata merupakan kejahatan yang sudah direncanakan. Siapa pelakunya? Pelaku kejahatan yang menyebabkan kecelakaan tersebut pun tentu telah ditangkap. Polisi bergerak cepat untuk menyelesaikan kasus kejahatan ini.
Ya, Jennie Catherine merupakan pelaku tabrakan tersebut. Berdasarkan rasa sakit hati kepada Julie dan juga rasa tidak terima ditolak berulang kali oleh Hito, Jennie pun hilang akal dan langsung saja melancarkan kejahatannya dengan menabrak Julie.
Namun, korban tak terduga lainnya pun muncul yaitu Hito.
Sekarang Jennie harus menanggung perbuatannya dengan mendekap dipenjara selama 15tahun atas tindakannya tidak masuk akalnya itu. Bahkan menurut kabar terbarunya, Jennie pun mulai mengalami gejala sakit jiwa, setelah mengetahui bahwa korbannya bukan hanya Julie, tapi juga Hito, laki-laki yang begitu dicintainya.
Tentu saja, rasa sedih dan sakit hati dirasakan oleh orang-orang terdekat Julie maupun Hito. Baik dari pihak keluarga, sahabat bahkan semua orang yang mengenal keduanya ikut merasakan hal yang sama. Tidak pernah henti-hentinya semua orang bergantian menjenguk dan berdoa agar keduanya bisa segera bangun dari koma.
"Julie bangun! Julie harus bangun ya! Jangan tidur mulu!"
"Jul lo gak capek tidur mulu? Lo harus bangun!"
"Jangan buat kita sedih terus! Ayo bangun Julie!"
"Anak mama harus bangun ya! Mama tau kamu kuat!"
"Ayo sayang bangun! Papa, mama dan semuanya nungguin kamu disini"
"Julie bangun!"
Julie didalam komanya, hanya bisa mendengar suara-suara permohonan dari orang-orang yang dia sayangi. Namun tentu Julie tidak bisa menuruti permohonan mereka. Tubuh Julie menolak untuk melakukan hal tersebut.
Gue gak bisa bergerak.
Gue hanya bisa melihat kegelapan.
Gue takut.
Ya Tuhan. Masih dengan pertanyaan yang sama gue tanyakan kepada-Mu "apa ini akhirnya?"
Apa gue akan mati?
Pertanyaan-pertanyaan ini terus saja diulang berulang kali oleh Julie. Julie merasa begitu ketakutan. Julie merasa putus asa.
Ditengah keputusasaan hidup, Julie melihat sebuah cahaya yang secara tiba-tiba muncul pada penglihatannya. Cahaya yang begitu terang hingga berhasil menyilaukan matanya. Cahaya apakah ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior & Junior [END]
Dla nastolatków"Entah dosa apa yang gue lakuin sampai dihari pertama masuk sekolah bisa membuat gue serasa di neraka. Senior songong itu terlihat sangat membenci gue, padahal gue sama sekali gak kenal sama dia. Fix! Masa SMA gue akan terasa seperti neraka" - Julie...