~•3. Trowulan, Candi Bajang Ratu•~

1K 98 12
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote & Comment!!

I hope you enjoy this story

Happy Reading

---


Mojokerto, Trowulan, 10.00

Sesuai dengan Intruksi yang diberikan oleh Kepala Sekolah di Aula tadi. Kini para Siswa-siswi kelas 12 SMK Trisakti tengah berkumpul di dekat pintu masuk situs Trowulan

Karena setelah ini akan ada Informasi yang harus mereka lakukan di dalam Situs Trowulan.

Seorang guru perempuan kini tengah berdiri di depan barisan para siswa-siswi kelas 12.

"Okee!! Semuanya udah lengkap??"tanya guru tersebut.

"Sudahh Bu!!" Jawab seluruhnya serempak.

"Okee!! Jadi disini Ibu bakal jelasin beberapa hal-hal yang harus kalian lakukan nanti di dalam sana. Jadi Ibu mohon kalian dengarin! Yang pertama! Tentunya kalian harus menjaga sopan santun dan tutur kata kalian. Yang kedua! Ibu beri kalian tugas untuk mencatat berbagai sejarah, benda peninggalan sejarah, ataupun hal-hal yang tersait dengan semua Situs yang berada di Trowulan ini. Dalam penugasan kali ini. Silahkan kalian membuat Kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 9 Anggota. Hasil nya dibikin PPT dan akan di Presentasikan pas kalian kembali masuk sekolah. Sampai disini paham??"

"Pahamm Buu!!" Jawab seluruhnya.

"Satu lagi!! Di dalam penugasan kali ini. Masing-masing kelompok nantinya akan di temani oleh satu Guru sebagai pengawas dan Pebimbing kalian selama di dalam sana. Dalam artian kalian masih dalam pengawasan guru. Bisa di pahami?"

"Paham Bu!!"

Guru itu pun lantas menganggukkan kepalanya, "jika misalnya tidak ada yang paham. Kalian bisa bertanya kepada Guru pendamping kalian. Dan jika yang belom dapat kelompok, kalian bisa bilang dari sekarang yah!"

"Jadi Ibu mau tanyaa, disini sudah dapat kelompok semua?"

"Kita belom Bu!!" Ucap Ezra mengintrupsi.

Ezra membelah kerumunan barisan diikuti dengan kedua temannya di belakang.

"Saya, Arland, Alden. Belom dapat kelompok Bu."

"Baik, jadi kalian mau masuk kelompok mana?" Tanya guru itu

"Kelompok Putri Bu!" Jawab Ezra mantap.

Putri yang mendengar namanya disebut lantas menyaut, "tapi kami sudah pas bersembilan Bu!" Jawab Putri.

"nambah 3 anggota doang elah!" Saut lelaki berkulit sawo matang yang berada di sebelah kanan Ezra.

"Heh! Lambemu tiga! Kalau kebanyakan bisa-bisa udah kaya pasukan Demo!" Saut Dina yang tak terima dengan perkataan Lelaki tersebut.

Semuanya tertawa mendengar perkataan Dina.

"Sudah-sudah cukup! Daripada yang lainnya terlalu berlama-lama disini. Lebih baik kalian mengalah yah? Biarkan mereka bertiga bergabung dengan kelompok kalian."

"Jadi boleh nih Bu?" Tanya Ezra penuh semangat. Entah kenapa Ezra bisa semangat gini. Entah atau karena ada Aura--Sepupunya. Atau memang ada hal yang lain??

Guru itu lantas mengangguk dan mempersilahkan Ezra dan kedua lelaki itu untuk bergabung dengan barisan kelompok Putri.

"Hai cewek!" Sapa Ezra begitu melewati Aura. Aura mencekal pergelangan tangan Ezra.

"Awas aja kalau misalkan lo sama dua temen lo itu ngga kerja dan ngga berpartisipasi dalam tugas ini!"Ancam Aura. Setiap nada dalam perkataan nya penuh penekanan.

Terlempar ke Majapahit-(Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang