~•9. Bersama Hayam Wuruk•~

388 48 20
                                    

Alolo Gengz! Gimana Kabar Kalian hari ini?

Semoga selalu dalam kondisi yang baik yah! Aamiin..

Di part ini Trio semprul itu bakal ketemu sama Hayam Wuruk😱

Hmm... Gimana yah keadaan Keraton pas ada keberadaan mereka 🤔

Daripada penasaran lagi, yuk langsung cus aja dibaca!

Aku yakin Kalian tau gimana caranya menghargai Aku sebagai seorang Penulis :D

Vote dan Comment jangan lupa woy!

Okay!! I Hope you enjoy this story

Happy Reading 🙆💞

___

Sesuai dengan kesepakatan dan janji yang dibuat, akhirnya Hayam Wuruk membawa mereka bertiga--Ezra, Arland, Alden. tinggal di Keraton untuk sementara waktu, sampai mereka bisa menemukan jawaban kembali ke Masa Depan.

Mereka Bertiga memang menceritakan tentang semua hal yang terjadi tentang kondisi saat ini, tetapi tidak dengan Perang Bubat yang di beri tahu oleh Kakek Misterius itu. Kata Ezra yang lumayan tau Sejarah, Perang bubat itu merupakan salah satu Kejadian besar dalam Sejarah. Sementara mereka terlempar ke zaman ini hanya untuk mengikuti Alur Sejarah, tanpa merubahnya.

Mereka pergi ke Keraton menggunakan Sepeda Ontel mereka, Karena untuk memanggil Kereta kuda butuh membutuhkan waktu yang sangat lama untuk tiba di keraton, terlebih lagi jarak mereka ke Keraton sangat jauh.

Meskipun agak terbilang Aneh mengenakan sepeda ontel di zaman ini, mereka berusaha untuk bersikap biasa saja. tetapi tidak dengan Hayam Wuruk--Raja Majapahit itu tidak henti-hentinya Memandang kagum barang-barang yang mereka punya dari masa depan.

Katanya, pas tiba di Keraton nanti, ia ingin tahu banyak hal tentang Abad 21.

Selama dalam perjalanan menuju Keraton, Hayam Wuruk dan Gajah Mada terpaksa harus menyeimbangkan kecepatan kuda mereka dengan sepeda ontel yang di kendarai oleh Ezra, Arland, Alden.

Terlebih lagi jalanan yang di lalui tidak mulus, membuat sepeda yang mereka kenderai beberapa kali hampir terjatuh.

Mahapatih kerajaan Majapahit itu--Gajah Mada. sengaja memilih jalur rute yang tidak dilewati oleh orang banyak, karena ia tidak ingin membuat masyarakat Trowulan geger dengan kedatangan mereka.

Membutuhkan Waktu sekitar 30 menit bagi mereka untuk tiba di Keraton, akhirnya rasa lelah kaki untuk menggoes pedal sepeda terbayarkan sudah saat melihat gerbang keraton yang di sisi kiri dan sisi kanannya dijaga oleh dua orang pengawal kerajaan.

Hayam Wuruk memerintahkan kepada Prajurit yang berjaga di gerbang keraton, untuk menyampaikan kedatangannya dan Ketiga orang lelaki yang baru ia kenal di hutan tadi.

Ia juga menyampaikan pesan kepada Prajurit itu untuk meminta para emban dalam keraton untuk menyiapkan Sebuah Kamar untuk Ketiga tamunya.

Err.. Hayam Wuruk harus berpura-pura untuk mengakui mereka bertiga sebagai tamu Keratonnya. Karena ia tidak ingin Rakyat Wilkatoka mengetahui identitas asli yang sebenarnya tentang mereka.

Selama dalam perjalanan menuju kesini, sesekali Ezra, Arland, Alden, mengeluh karena perjalanan dari Hutan-Keraton lumayan jauh.

"Ya Allah Gusti nun Agung, Dosa apa hamba bisa terjebak di zaman baheula?"-Arland

"katanya udah mau deket, tapi ngga nyampe-nyampe anjrit!"-Arland

"Fiks! nyampe di keraton langsung mau turu!"-Ezra

Terlempar ke Majapahit-(Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang