16

653 84 6
                                    


Lilyane kembali ke apartemen dengan perasaan yang sedikit lebih baik. Suasana di tempat Matthew membuatnya merasa nyaman, cukup untuk membuatnya melupakan masalahnya dengan Verrel. Apartemen kosong ketika dirinya duduk di sofa depan televisi, dia tahu Verrel pasti tidak tidur di kamar mereka semalam. 

Gadis ini menyandarkan punggungnya di sandaran kursi, hatinya tentu saja masih sakit. Tapi Joan selalu mengatakan bahwa hidup harus harus tetap berjalan apapun keadaanya. Karena itu dia mulai memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa membuat Verrel mencintainya. Dia yakin laki-laki itu akan luluh pada waktunya, dia akan membuat perasaannya Verrel berbalik mencintainya.

.

Lilyane berdiri sendirian dengan perasaan gugupnya, tangannya menenteng makanan yang dia beli sebelum dia sampai ke gedung ini, kantornya Verrel. Pintu lift terbuka, dengan menarik napas dia mulai meninggalkan ruang sempit itu, melangkah dengan pasti ke arah ruangan suaminya. 

Dilihatnya sekretaris Verrel baru keluar dari ruangan berpintu besar itu. Jennet sedikit terkesiap ketika mendapati Lilyane sudah berdiri di belakangnya. Dia kemudian membungkuk, dengan Lilyane yang tersenyum padanya lalu mulai memasuki ruangan Verrel. 

Jennet hanya menghembuskan napas beratnya sebelum dia meninggalkan ruangannya sendiri untuk pergi makan siang. Sepertinya makan siang berdua dengan kekasihnya itu akan batal karena kedatangan tiba-tiba sang istri bosnya itu.

Sebenarnya Lilyane memperhatikan Jennet, memindai penampilannya yang terlihat klasik hari ini dengan perpaduan mini dress dan dan atasan lengan panjang berkerah renda. Membuat lekukan pinggangnya terlihat ramping, sangat mempesona.

Haruskan dia berpakaian seperti sekretarisnya Verrel yang cantik itu, untuk mendapat perhatian suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruskan dia berpakaian seperti sekretarisnya Verrel yang cantik itu, untuk mendapat perhatian suaminya. 

Lilyane menutup pintu, membuat Verrel menoleh padanya dengan wajah tidak berekspresi dan melanjutkan pekerjaannya tanpa merasa terganggu dengan kemunculan istrinya.

"Aku pikir kau belum makan siang karena pekerjaanmu sangat banyak. Jadi aku membawakan makanan untukmu..."

Lilyane duduk di sofa kemudian meletakkan makanan yang dibawanya dan ditata di atas meja.

"Kau tidak harus melakukannya, aku bisa makan sendiri..." ucap Verrel tanpa mengalihkan perhatiannya dari berkas yang dia baca.

Ucapan datar Verrel membuat Lilyane tersenyum kecut, perasaannya kembali terluka. 

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin membawakanmu makan siang." Ujar Lilyane seolah-olah dirinya tidak terpengaruh dengan penolakan dari Verrel.

Verrel benar-benar mengabaikannya.

Membiarkannya sendiri dengan rasa kesal yang mulai menyerang Lilyane. Gadis itu mengerucutkan bibirnya, sepuluh menit yang menyebalkan. Dia kemudian bermain dengan ponselnya, mencari-cari sesuatu yang berhubungan dengan dunia fashion. Menemukan halaman tentang cara berpakain yang modern untuk wanita dewasa. 

BLACK ROSES (BTS DAN BLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang